Tanda Cinta
Tanda Cinta Peluh mengalir di wajahmu
Peluh pula yang membasahi bajumu
Aroma masammu itu menusuk hidungku
Meski kau masih lima meter dariku
Namun, aku senang menyambutmu
Aku bangga melihat jerih payahmu
“Belikan aku sepeda, bu.”
Rengekmu kala itu.
Dingin pagi kau terjang
Panas terik tak mengubah semangatmu
Hujan angin pun kau tantang.
“Biar kau tak repot antar jemput aku”
Pintamu dengan senang.
#merindumusetiapwaktu_azamku#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Subhanallah....