isnan adi

Saya bekerja sebagai pengajar di SMA Negeri 1 Bukateja, Purbalingga, Jawa Tengah. Selain bermusik, kegiatan yang saya sukai adalah membaca dan menulis....

Selengkapnya
Navigasi Web
Belajar Bahasa Indonesia, Untuk Apa?
Gambar: google.com

Belajar Bahasa Indonesia, Untuk Apa?

Kenapa harus belajar bahasa Indonesia? Seperti biasa, saya selalu mengajukan pertanyaan tersebut kepada siswa kelas X ketika mereka bertemu saya untuk yang pertama kali di kelas. Kebanyakan, mereka memberikan jawaban yang sama. "Belajar bahasa Indonesia adalah kewajiban sebagai warga negara Indonesia." Tentu saja, jawaban mereka tidak sepenuhnya keliru. Akan tetapi, jawaban mereka memberi kesan bahwa belajar bahasa Indonesia dilakukan hanya untuk menggugurkan kewajiban. Seolah-olah, tidak ada manfaat lain yang bisa diperoleh.

 

Setelah semua siswa menjawab pertanyaan yang pertama, saya pun mengajukan pertanyaan yang kedua. "Apakah semuanya bisa membaca, menulis, menyimak, dan berbicara?" Semua siswa menjawab pertanyaan tersebut dengan kompak.

"Bisa Pak!".

"Yakin?"

"Yakin lah Pak!"

 

Saya pun meminta mereka untuk menulis satu paragraf yang berisi tentang pengalaman mengikuti MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah). Mereka mulai menulis sambil sesekali mengeluh.

"Ah, pusing!"

 

Setelah mereka selesai dengan tulisannya, saya memeriksa tulisan mereka satu per satu. Amburadul! Kalimat satu dengan kalimat lain dalam satu paragraf tidak "nyambung", penggunaan tanda baca keliru, penggunaan kata depan dan imbuhan keliru, bahkan penggunaan huruf kapital pun keliru.

 

Saya meminta siswa untuk maju dan menceritakan pengalaman hidup yang paling menarik secara lisan. Beberapa kali, saya tawarkan kepada siswa untuk maju secara sukarela, tapi tidak ada yang berminat. Akhirnya, saya menunjuk seorang siswa yang bernama "A". Dia maju ke depan, lalu berusaha mengingat hal menarik dalam hidupnya. Teman-teman yang lain pun terlihat antusias untuk mendengarkan cerita yang akan disampaikan si "A". Sayangnya, setelah menunggu agak lama, cuma kata "anu" yang terucap dari mulut si "A". Dia tiba-tiba gagap.

Saya pun meminta siswa lain untuk maju ke depan. Siswa yang kedua bernama "B". Dia sempat menolak, tapi teman-teman yang lain memberikan semangat. Akhirnya, dia maju ke ke depan. Tidak berbeda jauh seperti si "A", si "B" hanya bisa berucap beberapa patah kata.

 

Selanjutnya, saya meminta mereka untuk membaca teks yang berisi petunjuk melakukan kegiatan. Miris! Kebanyakan, para siswa tidak bisa memahami petunjuk yang tertera di dalam teks. Istilah kerennya "gagal paham". (Saya juga sering menemukan kasus ini ketika ulangan. Banyak siswa yang keliru menjawab soal karena tidak bisa memahami petunjuk soal).

 

Terakhir, saya meminta anak-anak untuk menjelaskan kembali semua hal telah saya sampaikan dari awal hingga akhir. Saya menunjuk siswa satu per satu. Sudah saya duga! Semua siswa yang saya tunjuk tidak bisa menjelaskan kembali materi yang telah disampaikan secara lengkap.

 

Pelajaran bahasa Indonesia memang sering dipandang sebelah mata. Belajar bahasa Indonesia dianggap sesuatu yang "menggelikan". "Toh, tidak sekolah juga bisa bahasa Indonesia. " Perlu diketahui, kita tidak cukup hanya bisa berbicara dengan bahasa Indonesia, tapi kita juga harus memiliki keterampilan berbahasa Indonesia. Keterampilan berbahasa Indonesia mencakup keterampilan menulis, membaca, menyimak, dan berbicara. Keterampilan tersebut merupakan penunjang utama bagi keterampilan atau kecakapan yang lain.

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post