isnan adi

Saya bekerja sebagai pengajar di SMA Negeri 1 Bukateja, Purbalingga, Jawa Tengah. Selain bermusik, kegiatan yang saya sukai adalah membaca dan menulis....

Selengkapnya
Navigasi Web
Romantisme  Jepang dengan Amerika dalam Pearl Harbor & Lonceng Nagasaki
Gambar: google.com

Romantisme Jepang dengan Amerika dalam Pearl Harbor & Lonceng Nagasaki

         Di sela liburan, saya banyak menghabiskan waktu untuk menonton film. Barangkali, lebih dari 30 film saya tonton (Kebanyakan film luar negeri). Dari beberapa film tersebut, film Pearl Harbor garapan sutradara terkenal Michael Bay adalah yang paling menarik.

          Pearl Harbor merupakan film perang semi fiksi yang rilis pada tahun 2001. Film ini terilhami dari peristiwa penyerangan angkatan laut Jepang terhadap pangkalan angkatan laut Amerika di Pearl Harbor pada 7 Desember tahun 1941. Secara singkat, film ini menceritakan tentang awal mula perseteruan Jepang dengan Amerika. Jepang melakukan penyerangan karena tidak puas dengan sikap pemerintah Amerika yang dipimpin oleh Presiden Roosevelt pada waktu itu. Jepang memutuskan untuk menyerang tanpa memberikan peringatan. Tak ayal, pangkalan angkatan laut Amerika di Pearl Harbour pun luluh lantah digempur lebih dari 300 pesawat tempur Jepang.

          Alur cerita dalam film ini dibawakan oleh tokoh Rafe (Pilot Amerika), Danny (Pilot Amerika), dan Evelyn (Perawat Militer). Kisah cinta mereka juga menjadi bagian menarik dalam film ini.

          Film ini berakhir dengan bahagia. Danny meninggal, tapi hubungan Rafe dan Evelyn kembali harmonis. Lalu, bagaimana nasib hubungan Jepang dan Amerika selanjutnya? Itu yang tidak terjawab di film ini. Saya semakin penasaran dan mencari berbagai literatur yang membahas tentang buntut penyerangan Jepang Terhadap Pearl Harbour.

           Rasa penasaran saya terjawab oleh buku berjudul Lonceng Nagasaki yang ditulis oleh Takashi Nagai. Buku Lonceng Nagasaki menceritakan secara detail peristiwa sebelum dan sesudah tragedi bom atom di Nagasaki. Salah satu hal menarik dari buku tersebut adalah penulisnya. Penulis buku ini adalah saksi hidup peristiwa bom atom di Nagasaki.

         Setelah membaca buku Lonceng Nagasaki, drama antara Jepang dengan Amerika semakin gamblang. Ternyata, hubungan Jepang dan Amerika tidak berakhir Indah seperti hubungan Rafe dan Evelyn dalam film. Penyerangan Pearl Harbor membuat Amerika "kebakaran jenggot" dan merencanakan beberapa serangan balasan.

          Salah satu serangan balasan yang paling fenomenal adalah pengeboman kota Hiroshima dan Nagasaki pada Agustus Tahun 1945. Kota Hiroshima dan Nagasaki luluh lantah disapu bom atom milik Amerika. Peristiwa tersebut menandai berakhirnya perang dunia ll dan menjadi awal mula berakhirnya kekuasaan kekaisaran Jepang di beberapa wilayah jajahan, salah satunya Indonesia. 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Nostalgia ya bu.

25 Mar
Balas

Jadi teringat sejarah Pak

23 Mar
Balas



search

New Post