Isna Nur Fityana

Seorang pendidik dari Kota Reog yang mengabdi sebagai guru IPA di MTs Darul Huda di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Ponorogo....

Selengkapnya
Navigasi Web

Hujan Kala Pandemi

Hujan musim ini berbeda

Sebab menerjang titi mangsa

Membawa kilat tanpa pertanda

Menabuhkan guntur membahana

Jiwa raga ini terkoyak

Pandemi tak memberi ruang gerak

Bahkan suara hati ikut serak

Tak mampu lagi untuk berteriak

Hari demi hari kian beringas

Seakan berhadapan dengan hewan buas

Lalu bagaimana hati ini tidak was-was

Saat dada semakin sulit menghela napas

Hanya padaMu Tuhan

Hamba menautkan harapan

Setidaknya hujan ini menyejukkan

PAS hari pertama

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren diksinya Bunda

08 Jul
Balas

Pilihan diksi yang bagus Bu..salam literasi.

08 Jul
Balas

Indah kata-katanya bun. Salam literasi salam kenal

08 Jul
Balas

Menabuhkan guntur membahana,keren puisinya,salam literasi

08 Jul
Balas



search

New Post