Hujan Kala Pandemi
Hujan musim ini berbeda
Sebab menerjang titi mangsa
Membawa kilat tanpa pertanda
Menabuhkan guntur membahana
Jiwa raga ini terkoyak
Pandemi tak memberi ruang gerak
Bahkan suara hati ikut serak
Tak mampu lagi untuk berteriak
Hari demi hari kian beringas
Seakan berhadapan dengan hewan buas
Lalu bagaimana hati ini tidak was-was
Saat dada semakin sulit menghela napas
Hanya padaMu Tuhan
Hamba menautkan harapan
Setidaknya hujan ini menyejukkan
PAS hari pertama
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren diksinya Bunda
Pilihan diksi yang bagus Bu..salam literasi.
Indah kata-katanya bun. Salam literasi salam kenal
Menabuhkan guntur membahana,keren puisinya,salam literasi