TAK PERNAH PERGI
Pernah kuhalau angin namun ia menerpaku
Pernah kuseka air namun ia membasahiku
Pernah kuusap debu namun ia membekas
Seperti itulah aku saat mengenangmu
Bukan ingin melupakan
Tapi aku ingin meyakinkan
Bahwa kau selalu hadir
Aku dulu tak tahu arah
Tak percaya diri dan merasa bodoh
Namun uluran tanganmu meyakinkanku
Kau terlihat sempurna
Hidupmu bak putri raja
Kepandaianmu mempesona
Kebaikanmu nyata
Aku sempat lupa
Setiap insan punya sisi lain
Yang tak terlihat orang lain
Dan itulah rahasiamu
Sekarang aku sadar
Hidupmu yang sempurna
Adalah rahmat Tuhanmu
Kepandaianmu yang mempesona
Adalah kebanggaan keluargamu
Kebaikanmu yang nyata
Adalah kebahagiaan sekitarmu
Kini kau telah menyelesaikannya
Melepaskan takdir yang membersamai perjalanan hidupmu
Ketahuilan kawan
Saat kau mencerahkanku dulu
Saat kau mengkhawatirkanku dulu
Itulah kenangan yang begitu dalam
Yang membuatku tak bisa menangis
Saat ku mendengar kau pergi
Karena aku merasa kau tak pernah pergi
Ponorogo, 21 Januari 2021
Teruntuk sahabatku yang telah mendahului ke sisiNya
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar