Ispramono

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
BURUNG MERPATI DI MEKKAH

BURUNG MERPATI DI MEKKAH

#tantanganmenulis ke 88

Bagi saudara yang sudah pernah mengunjungi tanah suci Mekkah, maka pasti tidak asing dengan kumpulan burung merpati yang sedang mencari makan di sekitar Masjidil Haram Mekah maupun Masjid Nabawi Madinah. Terlihat biasanya para pengunjung juga akan memberikan makanan seperti biji-bijian untuk burung merpati disana.

Menurut riwayat, burung merpati Mekkah memiliki kaitan dengan sejarah hijrah Nabi Muhammad SAW. Kala itu Rasulullah SAW bersembunyi di Gua Hira untuk menghindar dari kejaran kaum Quraisy. Dengan izin Allah SWT, sepasang burung merpati sengaja bertelur di pintu gua bersama dengan laba-laba yang membuat sarangnya. Karena melihat pintu gua yang tertutup jaring laba-laba dan terdapat sarang burung merpati, kaum Quraisy mengira gua tersebut kosong dan tak mungkin ada yang masuk ke dalamnya. Pada saat itu, Rasulullah dan Abu Bakar pun berhasil lolos dari kejaran kaum Quraisy.

Dari riwayat sejarah Islam tersebut maka, Jika berada di tanah suci Mekah, kita dilarang untuk menangkap apalagi berburu burung merpati tersebut, baik dalam ihram maupun tidak. Kecuali setelah berada di luar kota Mekah, itupun bukan untuk yang sedang ihram. Sebagian penulis sejarah Arab menduga bahwa merpati yang berada di sekitar Baitullah, Mekkah dan Madinah adalah keturunan sepasang merpati yang dulu pernah membangun sarangnya di depan gua tempat Rasulullah SAW dan Abu Bakar ash Shiddiq bersembunyi dari kejaran orang-orang Quraisy.

Menurut sebagian orang, merpati-merpati yang berada di sekitar Mekkah memiliki ciri yang berbeda dari merpati-merpati pada umumnya. Warnanya unik dan bulunya dihiasi dengan dua garis melintang mirip pangkat seorang perwira dalam ketentaraan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post