#tantanganmenulis ke 115

Di pagi yang cerah di antara wajah-wajah siswa-siswi tercinta yang dibanggakan, guru menyapa dengan rona bahagia dan senyum ramah. Salam dan doa di awal pembelajaran dan tidak lupa menyapa kehadiran dan kesiapan belajar di pagi yang menyenangkan itu. Tubuh bugar pikiran segar siap dialiri ilmu pengetahuan sebagai wawasan pembuka cakrwala pembuka kehidupan masa depan. Ramah sikap yang disuguhkan yang disuguhkan ketika berhadapan dengan siswa-siswi dalam setiap pertemuan, merupakan sugesti yang menginspirasi. Ramah menyambut setiap wajah penuh semangat pada siswa yang antusias menunggu kedatangan guru di kelas. Wajah lugas pada mereka pada mereka menyimpan potensi diri pada setiap individu yang siap dikontruksikan siswa bersama guru.

Ramah itu sikap dalam menyambut setiap wajah siswa dengan gairah dan cinta guru pada siswa-siswinya. Keramahan guru merupakan energy yang menyulut semangat belajar bagi mereka. Keramahan dapat membangkitkan energy untuk siap belajar dan menerima informasi, sebagai pondasi untuk siap dibukakan pintu ilmu pengetahuan.Jika sikap itu terbingkai pada hati setiap guru mata pelajaran apapun, maka dapat membantu siswa untuk siap ditranfer ilmu dan sikap social serta mental spiritual.

Mengapa guru masih suka marah-marah dan kurang sabar menhadapi sikap siswa yang bertingkah? Yang perlu diingat bahwa siswa adalah amanah dan guru sebagai teladan bagi mereka. Ketidak disiplinan dalam mengerjakan tugas ditelusuri, mereka mungkin ada permasalahan yang perlu bantuan. Peran guru sangat dibutuhkan oleh mereka. Solusi dan motivasi juga dirindukan oleh mereka agar mau mengerjakan tugasnya. Guru siap berlapang dada untuk membimbing para siswa karena sekarang ini di era digital, anak-anak melenial lebih jenius dalam menggunakan aplikasi android. Guru dengan ramah dan selalu mengupdate diri menyesuaikan perkembangan teknologi.

Oleh sebab itu guru dengan sikap terbuka dan ramah berusaha melayani para siswanya. Dari merekalah yang diharapkan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang masa depan. Di pundak mereka pembangunan bangsa di masa yang akan datang akan tertopang.