Ispramono

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
KASIH SAYANG

KASIH SAYANG

#tantanganmenulis ke 2

Siang itu Pak Jarno lagi bersantai di depan televisi menikmati berita siang dari salah satu stasiun televisi swasta. Lagi konsentrasi menikmati berita yang lagi viral, terdengar pintu depan diketuk seseorang. Dengan bergegas Pak Jarno beranjak dari tempat duduk menuju sumber suara. Dibukalah pintu pelan-pelan, dihadapan sudah berdiri seseorang yang sudah tidak asing lagi. Teman lama waktu mengajar di salah satu SMK yang sudah pensiun dan pindah tempat tinggal diluar kota. Ya benar, Pak Bernard teman guru yang mengajar sejarah waktu itu. Dari wajah Pak Bernard nampak lelah dan seperti orang bingung.

Setelah mempersilahkan masuk dan duduk, Pak Jarno mulai membuka pembicaraan dengan bertanya dari mana. Mulailah Pak Bernard bercerita walaupun tidak begitu jelas. Katanya dari Solo untuk mencari putrinya yang tinggal di sana, entah karena lupa alamat atau yang lain, hasil pencariannya tidak membuahkan hasil. Disela-sela bercerita, Pak Jarno mengajak bermain catur. Permainan yang tidak pernah ketinggalan waktu mengajar bersama tempo dulu. Papan catur dibuka, mulailah keduanya mencermati permainan kayu dengan seksama. Langkah demi langkah sangat diperhitungkan untuk mengatur strategi.

Belum genap dua jam temanya sudah gelisah berpamitan untuk minta pulang. “Mau pulang ke Jogya?” Tanya Pak Jarno. Pak Bernard diam tanpa menjawab pertanyaan itu. “Tidak bermalam disini?” Tanya Pak Jarno lagi. Tetap saja Pak Bernard berdiri berpamitan, dan minta tolong untuk diantar ke terminal bus. “Iya, Pak Bernard” kata Pak Jarno pelan. Dengan nada mengalah akhirnya Pak Jarno mengeluarkan sepeda motor untuk mengantar Pak Bernard. Sebelum ke terminal bus mampir dulu di warung soto “Bok Ireng” yang namanya sudah tersimpan di hati para pecinta soto. Soto terasa nikmat di lidah dan pas di kantong. Tak heran warung selalu ramai pengunjung.

Sampai di terminal mununggu bus jurusan ke Jogya. Tak lama yang ditunggu muncul dihadapannya. Begitu mau naik, suara keras dari kenek menghentikan kaki Pak Bernard. “Jangan-jangan naik!” Seru kenek dengan nada keras. Mendengar larangan ini Pak Jarno jadi heran. “Kenapa tidak boleh?” tanya Pak Jarno dalam hati. “Tadi orang ini sudah naik bus ini dan ditanya turun mana bingung.” jelas kenek dengan nada keras. “Baru jelas bahwa Pak Bernard tadi sudah naik bus ini dan mungkin Pak Bernard tidak mau turun.” guman Pak Jarno dalam hati. Mau tidak mau akhirnya menunggu bus berikutnya. Dan akhirnya Pak Bernard dapat bus untuk meneruskan perjalanan pulang ke Jogya.

Satu hari kemudian, Pak Jarno dikejutkan dengan membaca info cegatan dari kota dimana dia tinggal. Jelas foto yang dipasang dalam info itu adalah Pak Bernard, dengan judul “Kakek yang linglung dan sulit diajak bicara” dan posisinya masih di kota yang sama dimana Pak Jarno mengantar ke terminal. “Satu hari satu malam Pak Bernard ini dimana?” tanya Pak Jarno dalam hati. Tanpa pikir panjang Pak Jarno menemui Pak Bernard disalah satu Polsek kota sesuai info yang ada di Facebook. Karena lelah, Pak Bernard tidak bisa diajak bicara. Di atas bangku Pak Bernard merebahkan badan untuk mengusir rasa lelah yang luar biasa.

Dengan cekatan Pak Jarno mengirim informmasi ini ke info cegatan Jogya. Dan untuk informasi lebih lanju bisa menghubungi nomor handphone yang tertera atas nama Pak Jarno Dalam waktu sekejap respond bermunculan. Karena ini salah satu cara untuk menginformasikan ke sanak saudara Pak Bernard yang ada di Jogya, sebab Pak Bernard tidak membawa handphone. Tiba-tiba handphone Pak Jarno yang ada di dalam saku celana berdering. Dilihat nomor yang menghubungi, kontak tidak tersimpan di memory handphone miliknya. Segera diangkat panggilan itu. Hallo, Assalamu’alaikum sapa suara perempuan dari ujung handphone itu. “Apa betul ini Pak Jarno?” Tanya perempuan itu. Iya Mbak, Waalaikumsalam betul ini Pak Jarno.” Jawab Pak Jarno dengan gemetar. “Ini Mbak Mega putri dari Pak Bernard.” Jelas perempuan itu. “Bagaimana kondisi Pak Bernard?” Tanya perempuan itu lagi. “Kondisi Pak Bernard baik-baik saja.” Jelas Pak Jarno. Malam itu juga Mbak Mega meluncur ke kota dimana Pak Bernard berada.

Menempuh perjalanan kurang lebih enam jam, Mbak Mega sampai juga ditempat tujuan. Pagi yang masih sepi disaksikan petugas Polsek dan Pak Jarno menjadi saksi pertemuan itu. Dipeluk erat Pak Bernard seakan tak mau dilepas, begitu Mbak Mega bertemu dengan Ayahnya. Rasa haru terlihat dari mata Mbak Mega yang berkaca-kaca. Pak Jarno tak dapat berkata-kata melihat suasana itu. Kasih sayang seorang anak terhadap orang tuanya terparcar dari suasana itu. Dan jangan lupa sayangi orang tua kita seperti orang tua menyayangi kita.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap pak is, sehat selalu dan salam literasi

03 Feb
Balas

Terima kasih Pak Saifi. Salam literasi

03 Feb

Keren ulasannya

02 Feb
Balas

Terima kasih Bu, Salam Literasi

02 Feb

Keren Pak..kisahnya, salam kenal

03 Feb
Balas

Terimakasih bu, salam kenal jg

03 Feb

Mengharukan.... keren Pak.

03 Feb
Balas

Terima kasih bu. Salam literasi

03 Feb

Tulisan yang, bagus lah pokoknya. Lanjut pak is..

02 Feb
Balas

Makasih P. Barid

03 Feb

Rasa haru merebak..terbayang cemas dan bingungnya keduanya..

03 Feb
Balas

Iya betul bu....

03 Feb

Mantab pak..

04 Feb
Balas

Terima kasih bu

06 Feb

Terima kasih Bu, Salam Literasi

02 Feb
Balas

Mengharukan pak

03 Feb
Balas

Terima kasih bu

03 Feb

Mantap pak is ceritanya..

03 Feb
Balas

Makasih bu, salam literasi

03 Feb



search

New Post