KEPEDULIAN SEORANG GURU
#tantanganmenulis ke 58
Sebagai seorang wali kelas tentunya harus mengetahui kondisi siswa secara keseluruhan. Baik itu mengenai latar belakang ekonomi, kemampuan siswa sampai ke bakat dan minat siswa. Seperti halnya apa yang dilakukan oleh Bu Tri. Bu Tri selalu mengecek perkembangan anak didiknya yang mengikuti pembelajaran daring maupun luring. Sebagai wali kelas tentu saja tiap hari harus selalu memotivasi siswanya agar tidak bosan mengikuti pembelajaran dimasa pandemi ini. Memang grafik keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran daring naik turun. Siswa yang mengalami grafik turun perlu penanganan khusus dari wali kelas dan guru BK.
Pagi menjelang siang Bu Tri dan guru BK mengadakan kunjungan rumah ke salah satu siswanya yang super special. Mengapa special karena perlu perhatian khusus dan perlu kesabaran yang luar biasa. Memang Isan agak berbeda dengan teman sebayanya. Kemampuan dalam membaca, menulis dan berbahasa Indonesia sangat kurang sekali. Isan memilih model pembelajaran luring, yang setiap minggu sekali harus mengambil, tugas yang harus dikerjakan di rumah. Namun kenyataannya dalam mengambil tugas tidak rutin begitu juga dalam mengembalikannya. Setiap kali dinasehati, selalu tidak menurut dan cenderung menolak dengan gaya bahasa yang kurang pas.
Sampai di rumah yang dituju, suasana terlihat sepi. Setelah memberkan salam berulang kali, seorang Ibu paruh baya membukakan pintu dan mempersilahkan duduk. Bu Tri menjelaskan apa maksud kedatangannya, bahwa selama mengikuti pembelajaran, Isan jarang mengumpulkan tugas. Ibu Isan menjelaskan memang anaknya dari SD mengalami kesulitan dalam belajar. “Isan dimana Bu?” Bu Tri menanyakan keberadaan Isan. “Ada, ada di belakang rumah.” Jawab Ibu Isan sambil mengajak Bu Tri dan guru BK ke belakang rumahnya. Tanpa diduga, Isan yang dianggap anak yang tidak mempunyai potensi ternyata, dia sangat trampil membuat pembibitan porang. Melihat hal ini hati Bu Tri merasa bersalah telah melihat Isan dari sisi kekurangannya saja, ternyata dibalik kekurangan masih ada potensi yang luar biasa, yang belum tentu dimiliki oleh siswa yang lain.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap pak is, sepakat. Sehat dan sukses selalu
Terima kasih, semoga sehat selalu
Betul sekali, Pak. Setiap anak punya potensinya. Ulasan yang keren
Terima kasih. Semoga sehat selalu
Keren mas, informatif dan mencerahkan kita. Terimakasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk saling SKSS.
Terima kasih. Sampun mampir. Semoga sehat selalu
Mantap ulasannya, Pak. Setiap anak pasti punya kelebihan dan kekurangan. Sebagai guru kita mesti melihat semuanya. Salam sukses, Pak.
Terima kasih, Salam Literasi
Pak is memang hebat
Masa lupa, siapa gurunya
Setiap anak memang berbeda Pak, ada yang lemah secara akdemik tetapi ada yang terampli di bindang lain. Keren Pak pentigrafnya. Sukses selalu dan salam literasi
Terima kasih, betul sekali potensi anak beda-beda. Semoga sehat selalu