#tantanganmenulis ke 24

Telaga Ngebel merupakan salah satu andalan tujuan wisata Kabupaten Ponorogo. Tepatnya berada di sebelah timur Kabupaten Ponorogo sekitar 25 km dari pusat kota. Sebagai icon wisata tentu saja harus memiliki daya jual yang menjadi kekhasan daerah tersebut. Banyak yang bisa menjadi daya jual wisata telaga Ngebel dari buah-buahan, seperti nangka, durian, alpukat, manggis.

Di daerah Ngebel banyak tumbuh pohon alpukat. Alpukat merupakan salah sumber ekonomi bagi penduduk di daerah Ngebel. Alpukat merupakan jenis buah yang memiliki kandungan lemak tinggi, sekitar 20 kali lebih tinggi dibanding buah-buahan lain. Nama latin tanaman alpukat adalah Persea americana, diyakini berasal dari Amerika Tengah. Buah ini dikenalkan ke Indonesia oleh Hindia Belanda sekitar tahun 1920-1930. Belanda saat itu membawa alpukat ke Indonesia untuk memenuhi kebutuhan lemak masyarakat yang tinggal di pegunungan.. Biasanya buah alpukat dapat dimakan secara langsung atau untuk campuran dari berbagai menu, seperti es campur, Buah alpukat juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita, diantaranya:

1. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Alpukat mengandung sterol alami yang berasal dari tumbuhan. Kandungan tersebut dikenal dengan beta-sitoterol. Apabila kita mengonsumsi alpukat dipercaya dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Karena alpukat memiliki kadar lemak tak jenuh yang cukup tinggi sehingga bermanfaat mengurangi kolesterol darah dalam tubuh.

Mengonsumsi satu buah alpukat dalam sehari dipercaya dapat membantu menurunkan kolesterol jahat LDL. Kolesterol jahat ini seringkali menumpuk di dinding pembuluh darah dan menyebabkan stroke atau serangan jantung.

Salah satu nutrisi yang diperlukan untuk ibu hamil adalah asam folat. Nutrisi ini sangat baik untuk kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Alpukat menjadi salah satu sumber asam folat yang baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil.

Alpukat memiliki khasiat dapat membantu mencegah kanker. Manfaat alpukat di sini bekerja mengurangi efek samping dari proses kemoterapi pada limfosit. Bahkan, ektra alpukat terbukti dapat bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker prostat.

Mengonsumsi alpukat secara teratur dapat membawa dampak baik untuk kesehatan kulit. Kandungan vitamin E dan lecithin di dalam alpukat akan melembabkan kulit secara alami.

Antioksidan berupa lutein dan zeaxanthin yang terkandung dalam alpukat jika dikonsumsi secara rutin akan berdampak baik untuk kesehatan mata. Hal tersebut dapat mengurangi risiko katarak.

Daging tebal dari buah alpukat yang lezat mengandung banyak asam lemak tak jenuh tunggal dan potassium, merupakan nutrisi yang tepat untuk menangkal stress dan depresi.

Sumber

merdeka.com