Ispramono

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
PILIHAN TERBAIK

PILIHAN TERBAIK

#tantanganmenulis ke 66

Malam itu seperti malam biasanya setelah makan malam Soni harus pergi bekerja sebagai shift malam di toko makanan. Tidak ada yang aneh dari Soni, ia berangkat seperti biasa. Namun ketika jam pulang Soni belum menampakkan batang hidungnya, hal ini membuat Silvi yang sedang menunggu di rumah bertanya-tanya, karena khawatir akhirnya Silvi memutuskan untuk menemui kakaknya, tapi ketika mau membuka pintu tiba-tiba seorang tetangga datang dan mengatakan bahwa Soni sedang dibawa kerumah sakit karena ia jadi korban tabrak lari oleh mobil dari belakang. Mendengar berita itu Silvi kaget dan lemas tak berdaya langsung terjatuh dan menangis sejadi-jadinya. Ibunya yang sedang tidurpun terbangun dan menanyakan apa yang sedang terjadi. Tak lama kemudian mereka langsung berangkat kerumah sakit diantar oleh tetangganya. Setelah sampai di rumah sakit mereka langsung menuju UGD dan mencari Soni. Silvi tak tega melihat kakaknya yang terbaring di kasur dengan kepala yang dibalut oleh perban. Soni masih belum sadar. Ibunya menangis tak bersuara dan terus menggenggam tangan putranya itu. Silvi tak berhenti mengucap doa agar kakaknya bisa bangun lebih cepat.

2 Hari berlalu, Soni masih belum sadar. Silvi sudah tidak tahu lagi harus berbuat apa, biaya rumah sakit, obat tidaklah murah. Ibunya punya tabungan namun tidak mungkin cukup untuk seluruh biaya rumah sakit. Silvi kebingungan, dan akhirnya ibunya memutuskan untuk meminjam uang kepada kakaknya yaitu Budenya Silvi. Karena memang jumlahnya tidak sedikit Silvi berjanji kepada budenya untuk segera mengembalikan uang tersebut, dan saat itulah Silvi memutuskan untuk cuti kuliah dan menggantikan kakanya untuk bekerja.

Dan akhirnya malam ketiga di rumah sakit Soni pun tersadar, Silvi dan Ibunya sangat senang sampai menangis terharu karena akhirnya Soni sadar juga. Akhirnya Soni pun diperbolehkan pulang namun dengan syarat dari dokter Soni tidak diperbolehkan untuk bekerja berat terlebih dahulu karena kaki Soni ada sedikit retak dan harus berhati-hati untuk sementara waktu, Silvi pun akhirnya menceritakan keputusannya untuk mengambil cuti kuliah kepada ibu dan kakaknya. Kakaknya sempat melarang Silvi melakukanya namun apa boleh buat Silvi melakukan hal tersebut juga demi keluarganya agar bisa melunasi hutang biaya rumah sakitnya dan juga demi menghidupi keluarganya. Dan Soni berjanji pada Silvi dan ibunya nanti ketika sudah sembuh ia akan mencari pekerjaan yang lebih bagus dengan gaji yang bagus agar Silvi dapat kuliah kembali.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap pak is, izin beri saran, twist-nya belum nampak efek kejutnya. Tapi, ok ceritanya. Sehat dan sukses selalu

07 Apr
Balas

Terima kasih, semoga sehat selalu

08 Apr

Pengorbanan yang harus dilakukan. Keren, pak

10 Apr
Balas

Cerita kehidupan yang keren mas. Tapi benar masukan mas Saifi Yunianto jika akhir cerita belum memberi efek kejut.Lanjutkan dengan karya berikutnya agar terwujud buku tunggal kumpulan Pentigraf.Terimakasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk saling SKSS.

08 Apr
Balas

Terima kasih atas masukannya. Semoga sehat selalu

08 Apr

Semoga cepat sembuh ya Soni? Sehat selalu buat Bapak Ispramono

08 Apr
Balas

Terima kasih, Semoga sehat selalu

08 Apr

Cerita yang mengharukan...itikad baik insya Allah berbuah baik juga...

08 Apr
Balas

Betul sekali, Terima kasih, semoga sehat selalu

08 Apr

Kisah yg apik, pak. Terkadang kita harus memilih yg sama beratnya. Salam sukses, Pak.

08 Apr
Balas

Terima kasih, semoga sehat selalu

08 Apr

Sip....lanjut.

07 Apr
Balas

Suwun

08 Apr

Keren ceritanya Pak Is , salam sukses selalu

08 Apr
Balas

Terima kasih, semogacsehat selalu

08 Apr

Keren pak. Salam literasi

08 Apr
Balas

Terima kasih semoga sehat selalu

08 Apr



search

New Post