SALAH DUGA
#tantanganmenulis ke 35
Pagi ini seperti biasa Aldo terlambat lagi masuk kelas, ia lagi-lagi harus menjalani hukuman yang diberikan oleh gurunya, setelah menjalani hukuman di lapangan Aldo akhirnya diizikan masuk kelas oleh gurunya, bukannya mengikuti pelajaran dengan baik Aldo malah tidur dimejanya. Aldo adalah anak dikenal sangat pendiam serta sikapnya yang dingin seakan tidak peduli dengan lingkungannya.
Ketika pelajaran IPA guru memberikan tugas kelompok pada muridnya, Aldo masuk ke kelompok 2 bersama 3 teman lainyya yaitu Sekar, Karin dan Faris si ketua kelas. “Ihh.. kok kita sekelompok sama Aldo sih.. dia kan anak nakal” ucap Karin, “Heh.. jangan bilang gitu nanti dia kedengeran ..” Sahut Sekar, “Faris.. gimana nih? Kita langsung kasih tugas aja ke dia gak usah diajak diksusi, paling juga dia gak paham tentang materinya.” Kata Karin, “Gaboleh egois gitu Rin.. kita tanya dulu aja ke dia... lagian kan juga dia masih satu kelompok sama kita.” Jawab Faris. Kemudian ketika jam pulang tiba Faris menanyakan ke Aldo apakah hari ini ia bisa ke rumah Sekar untuk kerja kelompok bersama, namun seperti yang diduga Aldo mengatakan bahwa ia tidak bisa dan ia meminta untuk diberikan tugas saja lalu ia langsung pergi begitu saja.
Keesokan harinya berjalan seperti biasanya Aldo terlambat masuk kelas lagi dan langsung tidur dikelas ketika ia sudah dikelas. Namun karena ini hari Rabu Aldo bertugas untuk piket membersihkan kelas ketika pulang nanti. Tapi ia hanya membersihkan jendela kelas dan ia langsung bergegas untuk pulang. Teman piket Aldo setiap hari Rabu adalah Faris, Dita, Amel, dan Niko. “Enak banget dia cuman bersihin kaca doang terus balik.” Ucap Niko dengan nada kesal. “Biarin saja .. mungkin dia sibuk..” Sahut Faris, “Sibuk apasih.. kita kan sama sama anak sekolah.. Ga bisa gitu dong Faris.. kamu sebagai ketua kelas tegur dia kek.. masak tiap piket kelas gini dia pasti pulang duluan.” Sindir Amel, “Iyaa Faris, kemarin aku juga dikasih tau Karin kalo si Aldo juga ga ikut kerja kelompok di rumahnya Sekar kan?” Sahut Dita. Faris kemudian merenung dan memikirkan sebenarnya apa alasan Aldo selalu pulang cepat dan selalu terlambat masuk kelas.
Esok paginya ketika jam istirahat Faris menceritakan tentang Aldo ke wali kelas, dan kemudian akhirnya wali kelas pun memanggil Aldo dan menanyakan sebenarnya apa yang sedang terjadi, namun Aldo tidak mau bercerita dan hanya diam saja. Faris yang melihat tingkah Aldo semakin penasaran dengan apa alasan Aldo. Setelah pulang sekolah Faris mengikuti Aldo dari belakang tanpa sepengetahuan Aldo untuk melihat apa yang dilakukannya setiap pulang sekolah dan mengapa ia selalu ingin pulang cepat, setelah berjalan jauh dan memakan waktu 15 menit, terlihat Aldo sedang menghampiri seorang wanita paruh baya yang sedang menyapu jalanan, Faris yang melihat itu sedikit kebingungan dan merasa bahwa ia pernah melihat wanita itu, dan setelah dingat-ingat wanita itu adalah Ibu Aldo karena ia pernah bertemu ketika pengambilan raport tahun lalu. Terlihat Aldo menyuruh Ibunya untuk duduk dan ia menggantikan untuk menyapu jalanan, Faris yang melihat itu sontak kaget dan tidak menyangka bahwa anak yang selama ini di cap anak nakal di sekolah anak yang baik dan berbakti pada ibunya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mereka dalah duga, ternyata Aldo anah baik. Keren banget Pak. Semoga sehat selalu aamiin
Terima kasih Bu, Salam literasi dan sehat selalu
Mantab
Suwun.
Cerpen yang keren pak. Sukses slalu
Terima kasih bu