Aku adalah seorang guru honorer di sebuah TK swasta, yang gajinya tidak sampai UMK, tapi hanya keikhlasan dalam mendidik karakter anak bangsa, disana ada keceriaan, melihat mereka bermain terasa hilang semua rasa gulana.

Tepatnya sudah 10 tahun aku mengabdikan diri di TK tempatku mengajar sekarang, walaupun banyak cobaannya Aku terus bertahan, karena kecintaanku pada kanak kanak generasi masa depan, para malaikat kecil aset negara.

Tapi ini bukan cerita tentang pekerjaanku ini bercerita tentang awal mula aku menulis, dulu Aku tinggal di sebuah desa kecil, yang disana semuanya serba ada, mau sayur tinggal dipetik di samping rumah, beras juga hasil panen sendiri dari sawah yang digarap orang tuaku.

Aku suka menulis semenjak usiaku belum menganjak remaja, ketika di masa SMP aku suka menulis apa saja yang aku lihat dan jadikan bahan untuk tulisanku dan itupun berlanjut ke masa SMA, bahkan Aku pernah mengirimkan sebuah hasil karyaku kepada saudaraku yang ada di kota, yang Aku ketik sendiri di sebuah mesin Tik tua di rumah guru mengajiku saat itu, Aku juga pernah disuruh membuat cerita oleh guru Bahasa Indonesia waktu kelas 2 SMA, nilaiku lumayan bagus saat itu.

Tetapi setelah Aku tamat SMA aku merantau ke kota tempat saudaraku tinggal, disanalah Aku mulai bekerja sebagai Tenaga Honorer sampai sekarang,karena kesibukan Aku mulai melupakan mengenai hobiku menulis, kadang terbersit keinginan untuk menulis lagi, tapi "nanti aja, lagi banyak kerja" itu lah pikir ku saat itu.

Aku mulai menulis lagi karena disuruh kepala sekolah membuat cerita bergambar untuk anak TK, Akupun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, Aku langsung menyetujui nya, dan membuat sebuah cerita bergambar, dan tulisan itupun selesai tepat waktu, Ibu kepala sekolahku menyukai tulisanku,"bagus Bu Ita cukup berbakat, lanjutkan! "Aku masih ingat kata Ka.TK ku saat itu, tetapi itupun kurang menyemangatiku.

Sampai Akhirnya Aku bertemu dengan Grup Gurusiana yang dikirim oleh seorang teman yang sudah selesai melaksanakan Bimtek Literasi,Satu Guru Satu Buku(sagusabu) rasanya sangat sedih tidak terpilih untuk mengikuti Bimtek itu.

Akup mulai mendaftar kan diri ke Grup Gurusiana, setelah mengikuti langkah demi langkah akhirnya Aku masuk ke grup dan memulai sebuah tulisan, Aku sangat senang ada 2 folllower yang mengikutiku,tapi karena "two folllower " inilah yang membuatku kembali bersemangat dalam menulis, terimakasih "two Followerku" .