ISTIALINA

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Hey Sipit !

Oval, itulah satu bentuk yang Allah berikan padaku bernama wajah. Senyum lebar menghiasi pipi yang mereka katakan tembem bak kue yang diberi nama “bakpao”. Kata mereka, aku mirip keturunan China yang salah warna. Mungkin disebabkan oleh bentuk mataku yang terlihat sipit. Terlebih ketika senyum dan tertawa bahagia, hanya segaris yang terlihat. Bahkan bola mataku tenggelam sudah ditelan pipi yang merekah. “Hey, mata sipit?” kata mereka jika ingin menggangguku dengan candaannya. Kesal sih, tapi lagi-lagi syukur tiada terkira jika mengingat mereka yang tak bisa melihat indahnya senja di luar sana. “Sungguh, karya Allah luar biasa” ucapku penuh syukur. Bagiku mataku tetap sempurna, karna ia adalah karya Sang Maha Segala. Apalagi dihiasi alis tipis berjarak sama antara satu dan lainnya.

Di antara dua mata yang tak pernah bisa berbohong pada mama, Allah letakkan satu indra yang sangat peka terhadap bau. Ya benar, namanya hidung. “Mungkin mamamu pernah lalai dan hidungmu pernah diinjak kucing ketika kau bayi”, kata itu kerap kali diucapkan saat giliranku dibully. Pesek, itulah bentuk hidungku. Tapi aku tak pernah bersedih dan cuek saja. “Toh, banyak yang bilang kalau perempuan berhidung pesek itu sering membuat kangen orang sekitar” pikirku untuk menyenangkan hati sendiri.

Aku harus bersyukur lagi dan lagi. Allah menorehkan satu lukisan indah pelengkap wajah pembuat senyum merekah bernama bibir. Satu indra penentu yang membuat pemiliknya bisa menikmati indahnya syurga atau pedihnya neraka. Berbalas indah jika pemiliknya menggunakan pada hal kebaikan, dan pedih jika digunakan untuk bahan cacian dan celaan. Aku selalu berdoa pada-Nya, agar bibir yang Ia titipkan bisa menyelamatkanku dari pedihnya siksaan. Semua anggota yang dilukiskan-Nya pada wajahku, sungguh sempurna menurutku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post