Alhamdulillah. Pagi ini senang sekali. Sebuah paketan datang ke rumah. Bisa dikatakan ini paketan antimainstream.

Menfapa? Sudah beberapa minggu ini paket yang sering sampai ke rumah adalah multivitamin, obat herbal, sayur (Mateng Dan mentah), dan buah-buahan. Alhamdulillah, tak sanggup rasanya mengucap terima kasih pada semua kerabat dan sahabat yang berbaik hati pada saya dan suami yang sempat terpapar Covid-19.

Sungguh, ucapan motivasi, doa, dan dukungan semua pihak adalah support yang tak ternilai bagi kami saat sedang ikhtiar meraih kesembuhan.

Kemarin, Senin, 5 Juli 2021, hasil tes PCR kami Alhamdulillah negatif. Saya Alhamdulillah memang sudah sangat sehat. Tidak ada gejala sama sekali. Suami saya, meski masih batuk-batuk, Alhamdulillah juga sudah negatif. Ini sungguh jadi hadiah terindah buat saya yang jelita (jelang lima puluh tahun).

Dan hari ini, kurang 1 hari lagi saat umur saya genap 50 tahun, paketan yang mampir ke rumah saya bukan lagi obat dan multivitamin, melainkan sebuah tas cantik. Tas rajut dengan warna dominan hijau ini sungguh cantik. Segar.

Entah mengapa rasanya beda sekali menerima hadiah ini. Apakah karena ini hadiah pertama yang saya terima saat suami dan anak-anak saya pun belum sempat memberikannya? Rasanya bukan. Lebih tepatnya energi positif dari hadiah ini yang membuat saya tersugesti.

Warna tas yang hijau, tampilannya yang cantik seolah menyugesti saya untuk menjalani hari-hari ke depan dengan lebih semangat. Segar dan tetap hijau untuk terus bertumbuh. Cantiknya tas ini juga membuat saya bersemangat untuk terus sehat dan semangat agar dapat tampil cantik dengan tas ini.

Entahlah .... Lebay banget rasanya menerimanya. Bisa jadi karena saat ini saya sungguh sangat bersyukur telah dilimpahi nikmat sehat kembali dan anak-anak bisa berkumpul lagi di rumah kami.

Terima kasih, Bu Imamah. Hadiah yang indah ini telah membuat kebahagiaan hati saya melimpah.