Istiqomah

Saya Widyaiswara di PPPPTK PKn dan IPS Malang. Menulis dan mengedit adalah pekerjaan yang saya sukai. Dari hobi bisa jadi sumber penghasilan dan meningkatkan ko...

Selengkapnya
Navigasi Web

Membayar Utang

Utang itu dibawa mati. Benar. Bahkan utang yang dibawa mati akan menghambat seseorang masuk sorga. Lalu, bagaimana bila utang tersebut adalah utang pendidi kan pada anak-anak kita? Bagaimana kita akan menebusnya?

Sebagai wanita pekerja, salah satu konsekuensi yang harus saya terima adalah kurangnya waktu untuk mendidik anak-anak. Sekuat apa pun saya berusaha, tetap hasilnya tidak semaksimal anak yang dididik penuh oleh orang tuanya. Beruntung anak-anak saya memiliki seorang ayah yang sangat bijak. Pendidikan akhlak diteladankan oleh beliau dengan baik.

Yang repot adalah mengajari anak-anak untuk bertanggung jawab urusan perut. Kehadiran ART membuat mereka tidak pernah berpikir, saya harus bagaimana untuk makan hari ini. Kalau pun terpaksa tidak ada makanan yang tersaji atau makanan tidak sesuai selera, mereka dengan mudah bisa beli ke warung atau pesan lewat go food.

Alhasil, jarang sekali saya mengajari mereka memasak. Saya sudah sangat bersyukur anak-anak saya bisa menanak nasi pakai magic com; menggoreng lauk pauk dari tempe, tahu, telor; memasak mie instan; serta membuat teh dan kopi. Keterampilan dasar di dapur itu sudah cukup membantu saya saat sangat sibuk atau saat Ramadhan tiba.

Saya yang memang kurang terampil memasak dan tak punya cukup waktu untuk turun ke dapur abai membimbing anak-anak memiliki skill lebih dalam hal memasak. Meski, kadang-kadang saat libur, saya sempatkan membimbing putri saya memasak. Tentu saja agak setengah memaksa. Pasalnya, dia lebih memilih membantu saya mengedit daripada turun ke dapur. Ujung-ujungnya saya akan menekannya dengan kalimat, "Nduk, kamu nanti kalau sudah menikah akan ...."; atau "Nduk, kalau nggak bisa masak, nanti mertuamu ..."

Bisa dibayangkan apa respon putri saya yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ketujuh belas itu. Hehehe ya dia akan dengan sebal protes keras.

"Umi ini selalu ngomongin suami, nikah, mertua. Siapa juga yang mau nikah sekarang? Aku masih mau kuliah!"

Hahaha. Apesnya, tiap kali mengajaknya belajar memasak, saya selalu lupa. Saya selalu mengulang mengucapkan kalimat yang maknanya sama. Saat saya ingat-ingat, sepertinya, seperti itulah dulu yang dilakukan alm. Ibu pada saya.

Nah, ternyata learning from home (LfH), membawa berkah bagi saya. Putri saya Alhamdulillah berhasil menyelesaikan novelnya yang berjudul Hidden Treasure. Tinggal menunggu ISBN-nya. Ini tentu sebuah kejutan yang membahagiakan saya mengingat sulitnya dia saya motivasi untuk menulis.

Yang membuat saya semakin ternganga bahagia adalah ia sekarang minta diajari memasak, terutama membuat kue.

Alasannya? Karena temannya.

"Mi, di instastory teman-temanku rame. Mereka pada posting lagi bikin kue."

"Terus?"

"Ya aku pingin."

"Ya udah ayo bikin kue."

Begitulah, akhirnya dia rajin buka-buka YouTube. Memilah-milah mana kue yang ingin dia buat. Tentu saja setelah mendiskusikan ketersediaan bahan dan peralatan, serta kemungkinan bisa tidak membuatnya. Bagaimana pun saya tidak akan ngoyo menyediakan alat dan bahan di tengah-tengah pandemi Covid-19 dengan pergi ke toko bahan kue di pasar atau mall. Bila pun terpaksa membeli, saya akan membeli secara online..

Besok dia mau mencoba membuat cimol. Tentu saja dia selalu melakukannya bersama si Ragil. Lha kedua kakaknya bagaimana? Mereka sih lebih banyak kebagian tugas finishing. Dalam artian ikut menghabiskan hasil karya adik-adiknya. Tak apa juga, toh keduanya telah kebagian tugas domestik lainnya di masa WfH ini.

Alhamdulillah, LfH dan WfH memberi saya kesempatan membayar utang. Membimbing anak-anak saya memasak.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillaah. Bunda, maaf, di artikel tertulis "Beruntung anak-anak saya memiliki soal yang sangat bijak. Pendidikan akhlak diteladankan oleh beliau dengan baik".Siapakah soal yang sangat bijak? Apakah typo, Bunda? Hehehe..

23 Apr
Balas

saya juga agak mengeryitkan alis saat membsca bagian itu.BDW, tulisan Bunda selalu menginspirasi, semoga Bunda sekeluarga sehat selalu.

23 Apr

Sudah saya edit

23 Apr

Alhamdulilah...sdh bisa buat kue walau tujuannya buat instastory...

26 May
Balas

Alhamdulillah. Saya juga dalam posisi yang sama dengan bunda istiqomah. Bisa mengajari anak gadis memasak, ternyata hal yang luar biasa ya bunda...

23 Apr
Balas

Alhamdulillah..selalu ada hikmah dibalik musibah ya Bun..

23 Apr
Balas

Sangat menginspirasi Bunda..semua ada hikmahnya ya Bunda..salam kangen dari Dumai

23 Apr
Balas

Sekarang lunas. Esok hutanf lebih besar lagi, krn buah hati merindukan kedekatan masa pandemi yang tercipta.

23 Apr
Balas

Membimbing anak anak memasak, adakah yang ngeyel harus mengikuti keinginannya Bun...

23 Apr
Balas

Alhamdulillah

24 Apr
Balas

Menginspirasi. Mau coba juga ke anak gadis saya yang usianya juga 17 tahun. Membedakan kunyit dan jahe aja enggak tahu.

24 Apr
Balas

Mengena untuk saya pribadi bunda, ya hutang pendidikan bunda. Terimakasih artikelnya bunda, telah mengingatkan saya.

23 Apr
Balas

Hadir nya Covid 19 ini Allah sedang memberikan kita nikmat yang luar biasa berkumpul dengan keluarga dengan waktu yang lama setiap hari bisa makan siang bersama yang biasanya jarang kita temui karena karena kesibukan kita masing-masing

23 Apr
Balas

Semua skr serba jari bunda,,hanya dg jari bisa mendapatkan makanan apapun,,tidak bisa masak bisa pesan...

23 Apr
Balas

Itu tantangan nya. Gegara saya batasi go food, harus waspada juga kan, akhire dia pun bingung mau nyemil apa

23 Apr



search

New Post