Nasi goreng selalu menjadi menu pilihan bagi keluarga kami. Si Ragil terutama. Bagaimana pun rasanya, siapa pun yang memasaknya, bahkan kapan pun waktu makannya, nasi goreng adalah menu pilihan.

Sewaktu kecil, saya hanya Nemu nasi goreng bila ada nasi sisa kemarin. Bila kondisinya masih layak dikonsumsi dan tidak lembek, nasi sisa Sego wadhang, begitu orang Jawa menyebutnya) akan mengolah nya jadi nadi goreng. Kalau tidak digoreng bisa dibuat jarak (dikeringkan), diolah jadi kerupuk, dan atau dijadikan pakan ternak. Kali ini saya akan berbagi resep nasi goreng yang saya sajikan pagi ini. Kelak, semoga saya sempat menuliskan bagaimana mengolahnya jadi kerupuk. Tentu bukan kerupuk puli yang identik dengan bahan tambahan utang bleng, konon adalah zat berbahaya. Tunggu di tulisan saya lainnya.

Sebelum memutuskan untuk menggoreng nasi, pastikan bahwa nasinya akas atau mtupul. Tidak lembek. Biasanya, bila hendak membuat nasi goreng saya selalu mengurangi takaran airnya.

Untuk 6 piring nasi goreng (sesuai anggota keluarga saya), bumbu yang harus disiapkan adalah

5 siung bawang merah,

4 siung bawang putih,

3 buah cabe merah keriting,

2 butir telur,

4 buah sosis sapi

sawi atau kol secukupnya bagi yang suka (kebetulan pagi ini saya tak punya stok sayur tersebut),

2 sendok makan saos tiram,

2 sendok makan minyak wijen,

1 sendok makan kecap manis, saya pakai merk Bango,

3 sendok saos cabe saya pakai merk ABC,

1 sendok makan saos tomat, saya pakai merk Indofood.

minyak goreng untuk menumis.

Cuka bawang dua sendok.

Cara membuat cuka bawang :

Bahan yang dibutuhkan 5 buah bawang putih, 3 butir kemiri. Cuci keringkan. Halusksn. Tetap harus dijaga kering. Letakkan dalam wadah ,masukkan 5 sendok minyak goreng. Tutup. Simpan dalam kulkas. Minimal 3 jam barulah cuka bawang bisa digunakan.

Memasak Nasi goreng

1. Goreng telur sebagai orak-arik. Sisihkan.

2. Panaskan wajan.

3. Tuang cuka bawang (hanya minyak hasil rendaman bawang dan kemiri). Panaskan. Lalu masukkan bumbu halus (bawang merah, bawang putih, dan cabe merah keriting). Tumis sampai harum.

4. Masukkan nasi. Bolak-balikkan nasi sampai bumbu tercampur. Terus hingga nasi panas dan aroma nasi goreng tercium harum.

5. Masukkan telur goreng dan irisan sosis. Campurkan.

6. Masukkan saos tomat, saos cabe, saos tiram, minyak wijen, dan kecap manis. Tambahkan garam. Campur rata.

7. Tes rasa. Bila Anda suka, tambahkan perasa. Saya suka pakai Maggie.

Bolak balik lagi dengan api sedang. Jangan sampai gosong.

Nasi goreng sudah masak dan siap disajikan.

Biasanya saya suka menyajikan dengan toping irisan daging ayam, udang, dan bawang goreng. Gegara stok ayam dan udang tak ada, toping nasi goreng saya pagi ini cukup bawang merah dan bawang goreng.

Bismillah. Saya sarapan dulu agar bisa kuat menghadapi kenyataan. Hehehe. Bentar lagi live di Kelas Menulis Novel Angkatan 1, Pertemuan 3.