Istiqomah

Saya Widyaiswara di PPPPTK PKn dan IPS Malang. Menulis dan mengedit adalah pekerjaan yang saya sukai. Dari hobi bisa jadi sumber penghasilan dan meningkatkan ko...

Selengkapnya
Navigasi Web
Cerdas berkarya  dari laporan PTK, jadi artikel ilmiah dan buku ilmiah
Rahasia Mengubah Laporan PTK Jadi Buku Ilmiah

Cerdas berkarya dari laporan PTK, jadi artikel ilmiah dan buku ilmiah

dashboard search notifications dehaze Istiqomah 

Saya itu, ya saya. Gitu aja dech heheheh. Kalau mau diskusi tentang menulis, pembelajaran bahasa Indonesia, atau tentang Parenting silakan. Boleh via H...

 Selengkapnya    18 Following 406 Follower NAVIGASI WEB    Tulislah yang Dibutuhkan Banyak Orang 04 Oct @Opini

Masih soal rahasia buku best seller. Kali ini saya akan menuliskan salah satu trik memilih topik untuk ditulis menjadi buku yaitu menulis apa yang dibutuhkan banyak orang. Saat Anda menuliskan sesuatu yang dibutuhkan dan diminati banyak orang apalagi buku sejenis belum ada atau masih jarang, insyallah buku Anda berpeluang jadi best seller.

 

Alhamdulillah, jelang ashar tadi buku CERDAS BERKARYA sudah selesai cetak dan sudah sampai di istana saya. Besok insyaallah mUlai didistribusikan pada teman-teman yang sudah pree order. Alhamdulillah, tercatat ada 263 pemesan. Semoga bisa mengalahkan rekor buku Pembelajaran dan Penilaian Higher Order Thinking Skills yang terjual 500 eks dalam 3 minggu dan Madrasah Terbaik Itu Ibu yang terjual lebih dari 5000 eksemplar. Takut tidak mampu memenuhi pesanan calon pembaca, cetakan pertama ini saya mencetak lebih banyak. (Pastikan Anda segera pesan ya. Kaau kehabisan, harus sabar nunggu cetakan berikutnya dan harus antri).

 

Berawal dari Keprihatinan

Ada dua alasan besar yang melatarbelakangi saya menulis buku CERDAS BERKARYA di tengah padatnya jadwal kantor dan tumpukan naskah guru penulis yang harus saya edit. Belum lagi puluhan pertanyaan dari para guru penulis yang berkonsultasi untuk menyelesaikan naskah maupun menanyakan progress naskah mereka. Namun, hidup itu pilihan. Sekali kita memilih berkarya, alasan apa pun takkan dapat menghentikan lahirnya sebuah karya.

Kedua alasan besar saya tersebut saya uraikan pada bagian berikut.

Pertama, banyaknya peserta pelatihan menulis guru, termasuk di Media Guru Indonesia yang terancam menjadi “produk gagal”, pinjam istilah CEO Media Guru karena tidak dapat menyelesaikan naskahnya. Padahal, jumlah halaman minimal agar naskahnya bisa diterbitkan sebagai buku ber-ISBN hanya 50 halaman A4 dengan spasi 1.5.

Menumpuknya pekerjaan kantor dan urusan rumah tangga menjadi alasan paling klasik yang diajukan. Padahal semua itu dapat dikalahkan andaikata para alumni pelatihan menulis buku itu tetap dapat menghidupkan motivasi menulisnya. Karena itulah tetap bergabung dengan komunitas penulis dan calon penulis menjadi sangat penting.

Kedua, banyak alumni pelatihan menulis yang gagl paham dalam mengonversi laporan penelitian menjadi buku ilmiah. Di Media Guru Indonesia misalnya, banyak calon penulis yang hanya setor naskah mentah. Dalam artian mereka mengirimkan naskah laporan penelitian, baik penelitian tindakan kelas (PTK) maupun penelitian tindakan sekolah (PTS) tanpa diubah sama sekali. Jelas Media Guru tidak akan menerbitkan naskah yang seperti ini. Editor pun tidak boleh mengubahkan laporan penelitian itu menjadi naskah buku karena mereka bukan penulis kedua. Terhadap para pengirim naskah mentah ini para editor Media Guru Indonesia melakukan pembimbingan dengan telaten. Ada juga penulis yang sudah mengubah laporan PTK menjadi naskah buku.

Hasil pengubahan laporan penelitian menjadi buku ilmiah ini berbeda-beda. Hal ini dikarenakan belum adanya langkah standar yang ditetapkan Media Guru dan belum ada contoh yang nyata. Dalam pelatihan menulis Satu Guru Satu Buku (SaguSabu) masalah konversi laporan penelitian menjadi buku ilmiah juga hanya disinggung sedikit mengingat keterbatasan waktu.

 

Bagaimana Prospek Penjualan Buku Hasil Konversi?

Ada beberapa pihak yang meragukan dapat tidaknya buku yang ditulis dari laporan penelitian. Di atas telah dijelaskan bahwa buku yang ditulis dari laporan penelitian tidak sama dengan laporan penelitian yang dilay out dan dicetak dalam bentuk dan ukuran sebuah buku. Jelas beda. Ada banyak perbedaan mulai dari judul, bahasa, penomoran, dan sebagainya.

Karena sudah diterbitkan yang berarti sudah dipublikasikan secara luas, naskah buku ilmiah hasil konversi laporan penelitian mempunyai peluang pasar yang menjanjikan. Seorang penulis pemula yang menerbitkan buku dari PTK bercerita pada saya bahwa ia dapat menjual 500 eksemplar. Saat ini ia sedang mencetak 250 eksemplar lagi. Untuk sebuah buku indi yang dijual hanya lewat media sosial (blog, WA, Instagram) terjual 300 eksemplar sudah termasuk best seller. Bila dijual lewat toko buku konon 3000 eksemplar juga sudah termasuk best seller.

Bayangkan menjual sebuah buku setebal 100-an halaman sebanyak 500 eksemplar itu dahsyat, pembaca. Menjual 150 eksemplar saja biaya pracetak dan cetaknya sudah tertutupi. Artinya 159 eksemplar sisanya adalah keuntungan yang berhasil diraih penulisnya. Kalau bukunya dijual Rp40.000,00 berarti penulis dapat meraih keuntungan Rp40.000.00 X 350 eksemplar alias Rp14.000.000. Dahsyat bukan?

Pasti masih bertanya-tanya bagaimana mungkin bisa laku keras seperti itu? Buku ilmiah yang ditulis dari PTK mempunyai peluang penjualan yang besar setidaknya karena dua alasan. Pertama, pembelinya ingin tahu contoh buku yang ditulis dari laporan penelitian. Umumnya mereka orang-orang yang sudah menulis laporan penelitian apa pun jenis penelitiannya, tetapi belum menulis buku. Kedua, pembaca ingin mendapatkan inspirasi dan ide penelitian. Jadi, sekali membeli buku mereka dapat dua keuntungan. Dapat ide penelitian dan cara mengonversinya menjadi buku.

Bagi guru, dosen, atau widyaiswara mengonversi laporan penelitian menjadi buku ilmiah juga menjadi keuntungan tersendiri. Laporan penelitian yang mungkin saja sudah diajukan untuk penilaian Angka Kredit (PAK) dalam bentuk laporan penelitian dan artikel, masih dapat diajukan lagi saat telah dikonversi jadi buku ilmiah. Tentu saja sajiannya menjadi berbeda. Ingat, bukan sekadar mengubah lay out dan cetakannya dalam bentuk buku.

Lagi pula, daripada laporan penelitian kita hanya memenuhi rak buku lalu tertimbun debu-debu; tak pernah disentuh apalagi dibaca, bukankah lebih baik dibukukan?

Nah, menarik dan cukup menjanjikan bukan menulis buku ilmiah dari laporan penelitian?

 

Bagaimana Cara Menulis Buku Ilmiah dari Laporan Penelitian?

Pertanyaan ini paling sering diajukan para guru calon penulis. Meskipun sudah dijelaskan, tetapi karena hanya berupa tips singkat, masih banyak penulis yang gagal paham. Untuk mengubah laporan penelitian menjadi buku ilmiah penulis harus mengubah sistematika laporan penelitian menjadi sistematika penulisan buku. Bahasa yang digunakan juga bukan lagi Bahasa ragam ilmiah, tetapi Bahasa buku yang lebih mengalir dan mudah dipahami. Buku tidak menggunakan sajian data dan angka-angka seperti dalam laporan penelitian.

Itu saja tentu tidak cukup. Karenanya, buku CERDAS BERKARYA menjadi karya yang akan sangat membantu Anda mewujudkan cita-cita menjadi penulis. Tak hanya poin (angka kredit), popularitas dan koin pun akan mengalir deras.

 

Apa isi Buku Cerdas Berkarya?

Masih juga banyak yang bertanya, “Apa saja isi buku CERDAS BERKARYA?” Berikut saya sajikan lagi blurb CERDAS BERKARYA,

CERDAS BERKARYA

Penulis: Istiqomah, S.Pd., M.Pd.

Editor: Khoen Anthy

Tebal: 245

Ukuran buku: B5, 17.6 X 25 cm.

Harga: Rp 110.000 (belum termasuk ongkos kirim)

 

Menulis telah menjadi tuntutan profesional guru. Sayangnya, bagi sebagian guru, menulis masih menjadi momok yang memberatkan. Bahkan, banyak guru merasa nyaman berlindung di balik kalimat penghibur, “Tidak menulis pun, gaji dan tunjangan sertifikasi lancar dibayarkan.”

Itu dulu. Kini guru harus kreatif dan produktif menulis. Tidak hanya dituntut menulis karya tulis ilmiah, tetapi juga harus menulis buku yang diterbitkan ber-ISBN. Sebagian guru menulis buku ilmiah populer dan karya sastra seperti novel dan kumpulan cerpen/ puisi. Buku ilmiah masih menjadi ‘wilayah’ yang sulit ditundukkan. Sama seperti menulis artikel ilmiah. Padahal, untuk kenaikan pangkat guru/ dosen/ widyaiswara, menulis artikel ilmiah untuk jurnal dan buku ber-ISBN wajib dilakukan.

Buku ini akan membantu mengurai kesulitan itu. Saatnya Anda mengubah laporan KTI, terutama PTK menjadi artikel dan buku ilmiah. Membaca buku ini akan membuat Anda yakin bahwa menulis buku itu mudah, meski tidak dimulai dari langkah pertama.

 

Bagaimana Cara Mendapatkannya?

Seperti buku-buku saya terbitan Media Guru lainnya, buku ini dapat Anda pesan langsung melalui WA 081334231701 atau melalui email [email protected]. Tuliskan nama, alamat lengkap dengan kecamatan, kabupaten, dan provinsi, serta nomor HP Anda.

DATA PERPUSTAKAAN NASIONAL
Judul
Cerdas berkarya : dari laporan PTK, jadi artikel ilmiah dan buku ilmiah
Penerbit
CV Pustaka Mediaguru
Pengarang
Istiqomah ; editor, Khoen Eka Anthy S.A.
Tahun
2019
Seri
ISBN
978-623-248-075-9
Website
www.mediaguru.id
Info Pembelian Via Whatsapp
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap bu Isti.

30 Sep
Balas

Keren bun..

26 Jun
Balas

Salam kenal bu istiqomah

16 Jan
Balas

Dalam kenal balik

13 Mar

Mantap .sekali buku yang sangat bagus

27 Jun
Balas

Pengen seperti bu Isti, sibuk berkarya mulus,kerjaan lancar terus. Saya juga mau buku cerdas berkaryanya bu

11 Apr
Balas

Silakan WA ke 081334231701

29 Jun

Subhanallah ...Bu Isti hebat, sibuk tetap produktif

30 Sep
Balas

Buku yang keren bunda Isti..saya sudah.memilikinya

26 Jun
Balas

Apakah sudah ada ditoko buku?

15 Jan
Balas

Langsung pesan ke 081334231701

13 Mar

assalamu'alaikum bu Isti, Tadi sore, saya pingin banget mengikuti webinar tentang mengubah KTI menjadi buku tapi sayang belum bisa nyambung. moga-moga dalam kegiatan lain ada kesempatan untuk diskusi bersama ibu dan semoga saya juga bisa mewujudkan mengubah PTK menjadi buku. mohon dibantu ya bu

30 Sep
Balas

Insyaallah Juli semoga ada kelas lagi

29 Jun

Wow, keren bingit, Mas. Selamat ya Mas. Semoga sukses nya juga nular ke saya.

26 Jun
Balas

keren bu, sy pingin

30 Sep
Balas

Silakan WA ke 081334231701

29 Jun



search

New Post