Di dunia ini emak-emak dari sudut dunia manapun pasti hobby ke pasar. Selain karena memang kebutuhan, pasar juga menjadi obyek saling sapa, bahkan tempat menunjukkan keahlian tawar menawar. Di dunia, pasar disebut sebagai markas besar syetan sebab disana terdapat berbagai kemungkinan kecurangan. Mulai dari tipu-tipu, harga diskon-diskonan, mengurangi timbangan, tidak jujur tentang bahan masakan yang dipakai dll. Untuk yang tidak kuat iman, seringkali syetan berbisik ke telinga kita untuk beli ini itu yang tidak terlalu penting alias lapar mata. Sebab itu dalam agama Islam disarankan membaca doa sebelum masuk pasar/mall.

Itu di dunia, bagaimana dengan syurga. Benarkah di surga ada pasar?

Ternyata iya, ada. Rosululloh SAW pernah menyatakan bahwa di syurga ada pasar yang didatangi penghuninya setiap hari jumat sebagaimana hadist berikut ini;

Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,

إِنَّ فِى الْجَنَّةِ لَسُوقًا يَأْتُونَهَا كُلَّ جُمُعَةٍ فَتَهُبُّ رِيحُ الشَّمَالِ فَتَحْثُو فِي وُجُوهِهِمْ وَثِيَابِهِمْ فَيَزْدَادُونَ حُسْنًا وَجَمَالاً فَيَرْجِعُونَ إِلَى أَهْلِيهِمْ وَقَدِ ازْدَادُوا حُسْنًا وَجَمَالاً فَيَقُولُ لَهُمْ أَهْلُوهُمْ: وَاللهِ، لَقَدِ ازْدَدْتُمْ بَعْدَنَا حُسْنًا وَجَمَالاً. فَيَقُولُونَ: وَأَنْتُمْ وَاللهِ، لَقَدِ ازْدَدْتُمْ بَعْدَنَا حُسْنًا وَجَمَالاً

“Sungguh di surga ada pasar yang didatangi penghuni surga setiap Jumat. Bertiuplah angin dari utara mengenai wajah dan pakaian mereka hingga mereka semakin indah dan tampan. Mereka pulang ke istri-istri mereka dalam keadaan telah bertambah indah dan tampan. Keluarga mereka berkata, ‘Demi Allah, engkau semakin bertambah indah dan tampan.’ Mereka pun berkata, ‘Kalian pun semakin bertambah indah dan cantik’” (HR. Muslim no. 7324)

Imam An-nawawi memberi gambaran bahwa pasar adalah tempat berkumpul di syurga. Mengapa? Karena salah satu kenikmatan manusia adalah berjumpa dengan saudara dan teman-temannya. Saling menyapa, menanyakan kabar, curhat dan bercanda.