Berhari-hari Ayah Rex tak dapat tidur. Raja Lenus yang terkenal kejam memerintahkannya membuat jembatan. Sang Raja ingin menyambungkan dua pulau dengan jarak yang panjang yaitu lebih dari sepuluh kilometer. Ayah Rex ditujuk menggantikan Profesor Brilly yang gagal memenuhi permintaan raja.

Karena kesulitan tidur, Ayah Rex menjadi lemas. Akibatnya pekerjaan Ayah banyak yang terbengkalai. Ibu kebingungan tak tahu harus bagaimana. Ayah juga mulai tak selera makan. Rex sangat khawatir. Ia memikirkan cara bagaimana agar ayahnya dapat beristirahat. Jika ayahnya tak sanggup memenuhi target Raja, ia khawatir ayahnya akan dihukum.

Keesokan harinya, Rex membuat bantal ajaib.

“Ayah, ini adalah bantal ajaib buatanku dan Proffesor Haggin.” Kata Rex

“Oh ya, Apa gunanya?” Tanya Ayah penasaran.

“Prof Hagin dan aku membuat penelitian dan menemukan cara agar ayah dapat tidur nyenyak.”

“Wow, anak hebat.” Balas Ayah sembari mengacak rambut Rex

Ayah mebolak-balik bantal buatan Rex sambil menerka-nerka isinya.

“Apa yang ada di dalam bantal ini.” Tanya Ayah

“Rahasia, nanti setelah Ayah memakainya, aku akan memberitahu rahasianya.”

“Baiklah, Ayah akan coba.”

“Tapi ada syaratnya.”

“Apa itu?”

“Ayah harus tidur di kamar belakang.”

“Kenapa begitu?”

“Itu rahasia poffesor Haggin?”

“Baiklah, kenapa kalian penuh rahasia?” Tanya Ayah sambil lalu.

                Sebenarnya Ayah Rex tak percaya pada bantal ajaib namun demi menyenangkan putranya, ia tetap bersedia tidur di kamar belakang memakai bantal buatan Rex. Kamar belakang kediaman keluarga Rex cukup nyaman. Di samping kamar ada air terjun buatan. Suara gemericik airnya menyerupai suara alam yang damai. Di belakang rumah ada banyak sekali pepohonan yang membuat suasana menjadi sejuk. Jika pintu geser dibuka, angin akan mudah masuk.

Ayah Rex terkejut saat bangun pagi. Dia tidak menyangka dapat tidur nyenyak malam itu. Dia penasaran pada rahasian Rex dan Proffesor Haggin.

“Jadi apa rahasia Bantal ajaib itu, Rex?” Tanya Ayah.

“Itu bukan bantal ajaib Ayah, itu bantal biasa buatan ibu.”

“Lalu, apa yang membuat ayah dapat tidur nyenyak.”

“Itu hanya sugesti Ayah saja.” Jawab Rex

“Dan suasana kamar belakang yang nyaman mampu membantumu lebih mudah tidur. Suara-suara alam yang damai dan semilir angin dari taman belakang membuatmu menjadi lebih santai. “ Tambah Proffesor Haggin.

Ayah mengerti, mulai hari itu dia tak ingin merasa terbebani pada tugas Raja. ia harus tetap bekerja keras namun tetap istirahat santai agar pikirannya tenang.