Ketika saya dengar kata Milkindo saya sudah mengira bahwa tempat itu pasti berhubungan dengan susu. Benar saja tempat wisata edukasi anak-anak itu pada dasarnya tempat pengolahan susu perah. Saya memang bukan pecinta susu, jadi tidak tertarik karena sudah banyak tempat edukasi semacam itu, namun demi menyenangkan anak-anak akhirnya saya pergi juga.

Tempat wisata itu tidak jauh dari rumah Si Mbah, hanya lima menit dengan motor. Bisa saja jalan kaki tapi jalannya jelek dan naik turun, lagipula “kaki kota” ini sudah malas berjalan walau dalam jarak dekat. Sebenarnya peternakan ini sudah ada sejak 1984 namun baru dibuka sebagai wisata edukasi sejak lima tahun terakhir. Lokasi tepatnya di Kepanjen, Kabupaten Malang tidak jauh dari Stadion Kanjuruhan Arema.

Untuk pengunjung rombongan sekolah Rp.20.000 dengan fasilitas edukasi pemerahan susu dan tambahan Rp.10.000 untuk walimurid. Gratis susu. Jadwal berkunjung juga ditentukan, khusus grup sekolah hanya rabu-Sabtu jam 08.00-11.00 Untuk pengunjung perorangan hanya tiket masuk Rp.15.000,- gratis segelas susu tanpa fasilitas tambahan artinya jika ingin bermain di salah satu spot harus mengeluarkan uang lagi sesuai tarif. Kita juga bisa datang mulai jam 08.00-17.00 setiap hari.

Fasilitas di dalamnya bermacam-macam, kebanyakan memang untuk anak-anak namun pengunjung dewasa bisa menikmati banyak spot foto menarik dan instagramable di dalamnya. Setelah pintu masuk ada taman kelinci, kita bisa bebas bermain di dalamnya. Setelahnya ada banyak pilihan permainan. Harga tiap permainan bervariasi mulai dari Rp. 5.000. Ada juga bunge jumping anak, berkuda, kereta kelinci, memanah, bowling, memancing ikan lele dan lain sebagainya. Yang paling saya suka memanah, hanya dengan lima ribu rupiah saya bisa menarik otot sambil membayangkan sedang menjadi “Katniss Everdeen” di “The Hunger Games Movie”. Fantastis!

Tak hanya edukasi pemerahan sapi disana juga disediakan edukasi bercocok tanam. Ada sepetak sawah khusus untuk pembelajaran ini. Disediakan pula mushola yang bersih dan tempat makan yang menarik. Khusus tempat makan ada yang di dalam pun ada yang disedikan khusus di luar tepat bersebelahan dengan sawah penduduk sekitar dengan hamparan tanaman padi yang indah. Bonusnya kita bisa melihat gunung dan pemandangan yang luar biasa indah layaknya di lukisan pedesaan. Terakhir di tempat paling ujung ada bebek, ikan dan domba. Dombanya blasteran Australia jadi kelihatan bule gitu. Haha…

Jadi, tertarik jalan-jalan kesana? Yuk mari…