Biar Aku Pura-Pura Lupa
Biar aku pura-pura lupa
Pada lara yang berjelaga sejak kau tiada
Biar aku pura-pura tak mendengar
Ada yang berjalan mendekat padamu
Terakhir kita jumpa, katamu urusan kita selesai
Sekarang kau kembali menanyakan kabar diri
Jadi, siapa yang sebenarnya kulupakan?
Siapa yang sebenarnya kuabaikan?
Rinduku pernah menggerus batu-batu
Cintaku sempat memeluk bisu
Apakah kau memang sengaja memberi jeda
Sebuah tanda koma untuk kisah kisa?
Sedang aku mengira kau memberi titik dan tanda seru
Terlambat kusadari maumu, kini seseorang telah singgah di relungku
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren ibu cantik.. Salam santun
Terimakasih
Terlambat sudah ya bu
Nggih pak. Terimakasih sudah mampir
Semangat berliterasi sukses selalu
Hwaiting, Sukses juga buat Bapak. Salam Literasi. :-)
Pasti ada obat mujarab penyembuh luka..keren mbak..
Terimakasih bu