119. Cara Cinta Menggoda Kita
Memandang keluar jendela
Hamparan hijau hingga ujung gunung kawi
Dingin semalam masih terasa menusuk hati
Kubaca kembali surat-suratmu yang sarat rindu
Matahari menguning
Menghujam tajam pada pembumi
Sumur cintaku tak kunjung kering
Meski kau remukkan berkeping-keping
Jalan setapak yang kau gambar di kaki gunung
Menjadi arah gelisah yang berujung pada halaman belakang rumahku
Aku masih setia duduk di beranda
Kalau-kalau angin datang membawa kabar berita
Mungkin memang begini cara cinta menggoda kita
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang indah.. Keren bu
terimakasih