Pada akhirnya kita bisa bertatapan di satu meja makan 

Di malam yang belum mau larut

Dengan soundtrack "beautiful in white" yang romantis

Ironisnya kita malah menertawakan sebuah keputusan 

Yang sempat membuat hati kita sama-sama menangis

Kalimat terakhirmu waktu itu "Aku bukanlah yang terbaik untukmu"

Kubalas dengan doa yang tak kalah pilu "Semoga bahagia."

Lagu berganti, Sheila On Seven, Band faforitku, lagu favorit, "Film favorit"

"Kamu masih faforitku" Kau bilang

Aku benar-benar tersedak oleh Americano Ice 

Selanjutnya kita tertawa, lepas, lepas sekali

Beban dahulu itu ternyata menjadi komedi di lain hari

Lucu sekali

Aku beruntung tidak pernah menghilang sehingga dia dengan mudah menemukanku

Lebam di hati kami yang dulu biru telah berubah jadi merah muda

Persimpangan yang kami lalui telah ramai dilewati banyak cerita-cerita bahagia

Jangan bertanya mengapa kami memutuskan makan malam bersama

Sebab kau tidak akan mendapat jawaban yang sama

Dan begitulah kami menemukan cinta yang berbeda

Esok kau akan mendapat cerita berbeda di malam yang sama