55. Cuaca Cerah, Cintaku
Musim dingin mencair
Begitupun senyummu
Cuaca cerah hari ini
Waktu yang indah untuk menulis puisi
Masih tentang kamu
Segelas es cokelat di tanganku
Satu-satunya teman berkelakar sepanjang trotoar
Orang-orang masih suka menduduki mesin bising
Hanya aku merindukan angin
Lagi, aku mendaki gedung tinggi
Tersenyum cerah pada security
Melambai hai-hai pada karyawan baru
Menjabat kawan brengsek seruanganku
Mungkin memang begitu cara kerja cinta
Di musim semi setelah badai salju
Mendadak aku percaya
Hariku baik-baik saja, sampai senja
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar