I love you to the moon and back

Belakangan banyak sekali gombalan cowok ke cewek yang tersebar di seantero jagad maya. Biasanya anak-anak alay yang jadi sasaran gombalan. Contoh gombalan paling alay yang sempat saya dengar adalah “I love you to the moon and back”. Barangkali saya akan melayang ke langit ketujuh jika gombalan itu disampaikan cowok paling kece di kelas waktu SMA. Sekarang, beuh. Norak, alay, gombal!

Sayang aja kalau ada perempuan dewasa masih lemah dengan gombalan semacam itu. Walau kalimat itu disampaikan oleh suami, ampun aja jika masih ada yang tergoda. Ya iya lah, cowok/lelaki yang ngomong gitu artinya cintanya cupet banget. Pendek!

Logika saja ya, dulu waktu sekolah Guru IPA saya bilang jarak antara bulan ke bumi itu 384.400 km. Ternyata kata NASA, jarak bulan ke bumi dapat berubah. Jarak terdekat (disebut perigee) adalah 363.204 km sedangkan jarak terjauh (disebut apogee) adalah 405.696 km. Loh apakah guru IPA saya salah. Enggak, itu hitungan rata-rata yang ditetapkan dan disepakati oleh para ilmuwan dan ditulis di buku-buku pelajaran.

Sejauh ini, lama perjalanan bumi ke bulan ternyata beda-beda. Situs Universe today pernah bilang kalau kita mau jalan-jalan ke bulan perjalanan dapat ditempuh dalam waktu 1 tahun 1 bulan dua minggu dengan robot SMART-1. Itu milik orang Amerika dulu tahun 2006. Lah kalo kata China perjalanan hanya memakan waktu 5 hari saja menggunakan Chang’e-1.

Jadi kalau ada orang Amerika yang bilang “I love you to the moon anda back” artinya cintanya cuma 2 tahun 2 bulan 4 minggu dong? Dah gitu putus? Cepet amat!

Parah lagi kalo orang China yang bilang artinya cintanya Cuma bertahan 10 hari saja. Duh, ngenes ga sih?

Nah kalau orang Indonesia yang bilang? Artinya dia bohong, ga cinta, kita kan ga pernah ke bulan. 

Note: Jangan dianggap serius. 

I love you to the moon and back bisa juga berarti I love you so much