67. Jangan Kembali
Jangan Kembali
Untuk pertama kalinya kubilang, “Jangan Kembali!”.
Jangan lakukan apa-apa lagi
Kecuali menatap bintang di malam hari
Menikmati bulan separuh di atap pedih
Di Koja, didekap dinding persegi pucat
Aku mendoakanmu bulat-bulat
Jangan berdebat tentang siapa disalahkan
Biarkan keriput rindu ini menggelayut pada Ilahi
Tertikam sepi sendiri
Keluarga hanya kata benda di Hari Raya
Delusi
Saat kau memilih mencintai
Logikamu serta merta mati
Tidak ada nalar yang rusak
Tidak ada hal yang rumit
Semua yang kau pandang hanyalah
Sayang yang disegerakan
Di roman oranye senja
Yang diimpikan Peeta untuk Katniss
Ternyata hanya hijau yang menembus
Delusi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar