88. Jelang Tengah Hari
Menjelang tengah hari
Aku berjalan dengan sepatu berbau matahari
Yang beda tinggi kanan dan kiri
Mengutuk orang-orang yang enggan memeluk sepi
Panas yang menjilat-jilat
Menciptakan fatamorgana
Dan mimpi siang
Dari seorang yang malang
Aku menyulut rokok
Membantu membunuh diriku sendiri
Daripada menunggu ditulari
Brengsek impor berbalut ironi
Sekarang atau nanti sama saja
Burung-burung tak surut dihalau
Mereka berebut padi
Yang tak ditawarkan pemilik negeri
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
mantap bu,
Terimakasih