
53. Kematian Tawa
Sayang, seandainya kau ingat
Akan senyum yang mencandai kenangan kita
Tak mungkin hari ini aku menangisi
Kematian tawa
Sayang, aku tidur tanpa tahu waktu
Tidak tanggal apalagi hari
Sabtu tidak kangen padaku
Minggu meninggalkanku tanpa salam
Sayang, di balik jendela yang semakin mengabut
Aku melekatkan telapak tangan disana
Dengan segenap jiwa hingga kuharap bisa
Mengalirkan kehangatan cinta
Sayang, jika esok aku tak ada
Dan tak lagi nampak di balik jendela
Artinya cinta sudah jengah padaku
Jadi, temui aku diantara hamparan kamboja
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah, kok aku jadi serem Bund, hehehe. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Terimakasih bu, gambarnya kali yang bikin serem hehe...
Kereen bu,,
Terimakasih bu. Salam kenal