Ita Fauzia

Pengikut Muhammad SAW, Pengagum Al Fatih, Penggemar Sheilla On 7even, Penikmat Kopi, penyuka Rotiboy. Tidak pilih-pilih bacaan tapi pemburu buku diskonan ...

Selengkapnya
Navigasi Web
107. Kutinggalkan Lembar Puisi di Berandamu
Twitter.com

107. Kutinggalkan Lembar Puisi di Berandamu

Kutinggalkan lembar puisi di berandamu 

Kutanggalkan segala harapan 

Sekarang aku sendirian 

Berjalan menuju senja yang mulai retak

Melarung kenangan diatas kapal karam 

Jika nanti malam kita bertemu 

Di haribaan mimpi

Aku tidak mengharapkan apa-apa lagi 

Kecuali lesap bayangku diantara huruf

Dari kanvas yang kulukis perlahan di rimbunnya sajak

Esok pagi 

Setelah rembulan mengucapkan selamat jalan 

Akan kau temukan prasasti hujan 

Berisi epitaf airmata 

Diam menunggu hingga cuaca kembali mesra

Untuk mengamit bait puisi yang lain 

Tanpa kata-kata rumit 

Hingga tak hanya Rumi yang mengerti 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post