Ita Fauzia

Pengikut Muhammad SAW, Pengagum Al Fatih, Penggemar Sheilla On 7even, Penikmat Kopi, penyuka Rotiboy. Tidak pilih-pilih bacaan tapi pemburu buku diskonan ...

Selengkapnya
Navigasi Web
49. Lelaki Penyuka Drama

49. Lelaki Penyuka Drama

Setuju ga kalau drakor dibilang tontonan perempuan dari mulai remaja sampai emak-emak? Namun ternyata belakangan ada juga cowok yang ikut nimbrung nonton drakor. Saking identiknya dengan perempuan, awalnya laki-laki yang suka nge-drakor dibilang melankolis. Ada juga yang dibilang drama, cengeng.

Tadi sore di sela obrolan ringanku dengan Si Kang Mas tetiba dia cerita diajak temannya nonton “Decending of The Sun”. Lah, itu kan drakor Papi!!!

Aku sampai nahan tawa juga gegara ingat pada suatu hari di senjakala Si Mas ngomel panjang, “Mamamu tuh ga usah di ajakin makan, sudah kenyang sama drakor. Lihat siwon aja sudah kaya makan sepiring mi sedap.”

Ga cukup cuma nyeritain serunya nobar bareng teman sekantor eh Si Papi nyaranin nonton Ini dan Itu. Ngasih opini juga kalo drama “Dokter Bla..bla..bla” tuh OK karena begini begitu. Sambil senyum-senyum geli aku iya-iya aja. Astaga ternyata ga Cuma corona yang nular. Demam drakor pun mulai menjangkiti Bapak-bapak karena efek lockdown.

Tapi katanya cowok penyuka drama punya keistimewaan sendiri loh, diantaranya: 

1. Penyuka drama lebih peka perasaannya jadi cenderung bisa ngertiin ceweknya

2. Dari drama dia bisa jadi lebih tahu bagaimana memperlakukan kamu dan ekspresif menunjukkan perasaannya

3. Gaya busana cowok Korea yang eksis abis bisa jadi refensi berpakaian cowok biar ga gitu-gitu aja

4. Drakor hampir selalu menguras emosi, barangkali dari situ cowok-cowok bisa belajar sabar ngadepin cewek

Itu katanya loh ya, drakor sekarang lebih bervariatif kok beda dengan drama jadul yang cenderung menye-menye. Pilihan genrenya juga banyak mulai dari family, romance, sci-fi, perang, detektif, horror, bahkan sejarah. So, buat bapak-bapak yang pengen nge-drakor, hayuklah!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hee.. Alhamdulillah kalo gitu.

19 Apr
Balas

Haaa, untung suami saya hanya penyuka saya ya bunda. Barakallah

18 Apr
Balas



search

New Post