Ita Fauzia

Pengikut Muhammad SAW, Pengagum Al Fatih, Penggemar Sheilla On 7even, Penikmat Kopi, penyuka Rotiboy. Tidak pilih-pilih bacaan tapi pemburu buku diskonan ...

Selengkapnya
Navigasi Web
24. Liburan Paling Membosankan

24. Liburan Paling Membosankan

Di usia saya yang 17X2 ini belum pernah sekalipun saya mengalami liburan semembosankan ini. Selalu di liburan sekolah atau tanggal merah ada aktifitas menarik yang saya dan keluarga lakukan. Entah itu sekedar berkunjung ke rumah saudara atau berwisata bersama. Jadi, selama work from home hingga hari ke-9 ini saya hampir mati bosan.

Pernah suatu kali saya meminta semua siswa menceritakan kegiatannya selama liburan semester dalam tiga paragraph saja. beberapa anak mudah saja menuliskannya namun ada satu dua anak yang kesulitan. Ketika saya Tanya kenapa, dia bilang “Saya tidak kemana-mana selama liburan, Bu”. Saya hanya bisa membayangkan dan enteng saja menimpali, “Oh, kalau begitu tulis apa adanya saja kegiatanmu selama di rumah.”

Kali ini horror covid-19 memaksa saya merasakan apa yang dirasakan bocah yatim yang dulu pernah saya paksa bercerita. Berbeda dengan dia yang telah terbiasa tidak bisa kemana-mana karena kemiskinannya. Kita dipaksa mendekam dan bersarang di rumah demi kedamaian dunia. (Halah, lebay)

Hari ini saya mencoba menuliskan kegiatan saya hari ini. Pagi sebelum Subuh saya sudah terbangun dengan badan pegal-pegal kebanyakan tidur kurang gerak. Menunggu adzan subuh saya keluar menuju teras bagian atas rumah. Menebarkan pandang ke hamparan atap rumah tetangga, menghirup udara pagi yang masih segar dan sedikit stretching. Setelah Adzan berkumandang segera prepare sholat subuh, murojaah sebentar, Eh ketiduran.

Kebangun saat matahari sudah tinggi dan udara sudah panas membara. Maklum, Surabaya. Enggan beranjak dari tempat tidur, buka HP chat sana-sini, haha-hihi ga jelas, semua medsos dikomen dilike. Selepas itu memberi tugas ke anak-anak (siswa), jawab chat ini itu dari mereka. Selesai ga sampai satu jam gantian menemani bocah mengerjakan tugasnya. Ga banyak juga, ga seperti curhatan emak-emak di luaran sana yang dapat tugas segunung Himalaya.

Tengah hari selesai Sholat Dhuhur buka HP main cacing, ga lama gubrak-gubruk nabrak mulu bosan. Buka tablet anak yang isinya game ini itu ga ada yang menarik, taruh. Nonton Drama korea “When The Wheater is Fine” termehek-mehek sebentar. Setelah itu kepikiran buat cerita ini, dan inilah hasilnya. Liburan paling membosankan dan mengerikan sepanjang masa.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post