Ita Fauzia

Pengikut Muhammad SAW, Pengagum Al Fatih, Penggemar Sheilla On 7even, Penikmat Kopi, penyuka Rotiboy. Tidak pilih-pilih bacaan tapi pemburu buku diskonan ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Memupuk Ingatan

Memupuk Ingatan

Hujan cukup berisik menurunkan kesepian

Tidak ada teh tawar atau kopi pahit yang bisa menjadi teman kencan

Hanya kamu yang mulai luntur dari ingatan

Sepayah apapun aku berusaha memupuknya

Hembusan angin menampar dedaunan

Caranya bertahan seperti geliat cinta satir

Aku, kamu, dia pada akhirnya mengalir seperti air hujan

Ke lubang manapun yang dapat dilewati

Asalkan perut hati tidak kosong

Akhirnya aku menyadari pentingnya menjadi gila

Karena menginginkan kesempurnaan cinta itu keterlaluan

Begitu caraku menafsirkan rumitnya lingkaran hubungan kita

Yang terus berputar dalam anomali

Namun pada akhirnya malam ini setelah siang yang kerontang

Tanah kasih yang mulai gembur membawamu kembali

Ke dalam ingatan yang telah luruh dalam tiga musim penghujan

Kita sedang berlari dikejar usia

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post