
Mendengar Lagu Cinta Yang Muram
Mendengar lagu cinta yang muram
Rebah di bumi yang mulai legam
Sakit ini perlahan menguar jadi dendam
Membiru di atas tumpukan rindu yang lebam
Melintas di ladang jagung
Melirik anak-anak yang masih merah muda
Cekikikan mengangkangi dunia
Oh senangnya, senangnya
Telapak tanganku yang baret digenggaman monyet
Sekarang menyisakan tanda sebuah perpisahan
Aku, kamu, dia pernah berlari bersembunyi di antara orang-orang
Menipu diri sendiri bahwa tiap-tiap kita bisa terbang
Sekilas aku menyungging dengan sebal, menyadari
Bahkan setelah selesai S3 kita masih tidak tahu apa-apa tentang cinta
Atau mungkin karena terlalu banyak membaca buku
Daya khayal kita menanjak melampaui waktu
Aku masih disini, mendengarkan lagu muram
Di ujung ladang jagung ditampar angin harapan
Melipat tangan, bersedekap, memantapkan diri
Kembali pulang menyusuri sungai dengan hati-hati
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar