Kukira aku telah sampai pada sebuah cinta yang tak tahu diri

Sulit dipahami bahkan oleh diri kami sendiri

Pada suatu waktu, dia menghadiahiku sebuah mawar merah

Namun yang ada malah durinya menusuk jari manisku hingga bercucuran darah

Di waktu yang lain dia mengetuk pintu, memainkan sebuah lagu romantis impor

Petikan gitarnya membuat ngilu menggetarkan dadaku tapi... aku bahkan tak tahu makna lagunya

Kemudian dia menuliskan sebuah puisi roman panjang

Kata-katanya terlalu indah sampai-sampai rumit dimengerti

Selesai dengan semua itu kami memutuskan berpakaian rapi

Mendatangi bioskop menonton drama komedi romantis menertawakan takdir kami sendiri

Mengapa cinta sangat begini

Begitu tolol dan menjengkelkan