152. Mengenal Fetish, Kelainan Seksual Yang Sedang viral.
Sebenarnya saya sudah jarang sekali twitter-an. Selain karena ga banyak manfaatnya buat saya, juga karena memory internal yang penuh memaksa saya meng-uninstall-nya. Setelah tujuh purnama tak bertemu Twitter, tadi sore saya buka-buka lagi di desktop karena penasaran pada tread trending tentang “Bungkus Membungkus” dan “Fetish”. Saking trendingnya sampai Ernest Prakarsa, artis Komika sipit sekaligus sutradara itu ikut nge-retweet.
Setelah membaca tread tersebut, saya bingung harus bereaksi seperti apa. Jadi begini, ada seorang mahasiswa baru bernama akun @m_fikri merasa menjadi korban pelecehan seksual aneh dari seorang Mahasiswa Tahap Akhir bernama Gilang dari Unair (Ngakunya). Korban dan pelaku sama-sama cowok. Pelecehan seksual yang dilakukan terbilang aneh karena dilakukan dalam jarak jauh dan menggunakan jarit dan lakban.
Awalnya korban mengaku kenal pelaku dari medsos. Gilang meminta korban membantunya untuk proyek tugas akhir. Proyeknya juga terbilang nyeleneh yaitu melilitkan lakban kepada subyeknya dan membungkusnya dengan kain jarit kemudian diikat tali raffia. Belakangan korban menyadari bahwa yang dilakukannya itu bukan proyek tapi pelecehan seksual dari seorang penginap fetish.
Saya tidak mengerti bagaimana mungkin seseorang mengaku mendapat pelecehan seksual karena dibungkus jarit? Apa hungunannya jarit dengan orientasi seksual seseorang.? Lagipula apa itu fetish? Saya sendiri juga awam pada istilah ini sampai-sampai browsing.
Menurut id.wikipedia,org: Fetisisme (berasal dari kata fetishism yang artinya benda sakti) adalah kepercayaan akan adanya kekuatan sakti dalam benda tertentu dan segala aktivitas untuk mempergunakan benda-benda sakti semacam itu dalam ilmu gaib.[1] Biasanya, istilah ini digunakan untuk menunjukkan dorongan seksual yang ditujukan kepada benda-benda milik jenis kelamin berlawanan, misalnya seorang laki-laki yang tertarik pada pakaian dalam, sepatu, kaos kaki, rambut perempuan.[1] Melalui benda non-seksual, benda mati atau bagian dari tubuh seseorang, orang-orang fetisisme mendapatkan kenimatan seksual.[2]
Tidak hanya itu, masih menurut Wikipedia, fetisisme diklasifikasikan menjadi 10:
1. Furry Fandom yakni klasifikasi yang diberikan kepada orang yang suka berdandan atau menonton orang dengan pakaian hewan.[2] Orang yang berklasifikasi fetisisme seperti ini biasanya suka menonton pornografi atau melakukan hubungan seksual dengan orang yang berpakaian seperti hewan.[2] Terkadang ia hanya melibatkan sentuhan non-seksual atau menggosokkan anggota tubuh pada kostum hewan tersebut.[2]
2. Teratofilia adalah daya tarik seksual untuk menjadi cacat atau memiliki kondisi yang mengerikan.[2] Salah satu jenis teratofilia adalah ketertarikan untuk diamputasi untuk mendapatkan kepuasan seksual.[2]
3. Urolagnia adalah fetisisme yang dialami orang ketika mendapatkan kenikmatan seksual dari buang air kecil atau menonton orang lain buang air kecil.[2] Dalam beberapa kasus ini dapat menyebabkan urophagia, yaitu orang yang suka mengonsumsi urine.[2]
4. Emetofilia adalah kondisi seseorang yang mendapatkan kenikmatan seksual dengan muntah atau melihat muntahan orang lain.[2] Orang dengan kondisi ini menganggap muntah dapat membangkitkan emosi yang kuat untuk tujuan seksual.[2]
5. Fetisisme darah (Blood Fetish)adalah orang-orang yang mendapatkan kepuasan seksualnya dengan melihat seseorang berdarah, biasanya berdarah dan tak mengenakan pakaian.[2] Blood fetish sering disertai dengan menjilat atau minum darah dari orang lain.[2] Hal ini biasanya dilakukan dengan menggigit atau menggunakan pisau cukur.[2]
6. Coprofilia adalah kenikmatan seksual yang berasal dari kotoran.[2] Orang dengan kondisi ini mendapatkan kenikmatan seksual dengan menikmati kotoran pasangannya yang dibuang di mulut orang tersebut.[2] Coprofilia juga dapat mencakup coprophagia, yaitu orang yang mengonsumsi tinja.
7. Crush Fetish adalah orang yang mendapatkan rangsangan seksual dengan menghancurkan benda atau menumbuh serangga kecil hingga mati.[2]
8. Klismafilia adalah orang yang mendapatkan kesenangan seksualnya dengan memasukkan cairan ke dalam kolon melalui anus.[2] Kondisi ini dikenal juga sebagai bentuk bentuk masturbasi dubur.[2]
9. Necrofilia adalah kondisi seseorang yang mendapatkan daya tarik seksual pada mayat manusia.[2] Orang dengan kondisi ini sering menggali kuburan untuk mencuri dan melakukan hubungan seksual dengan mayat.[2]
10. Anthropophagolagnia adalah seseorang yang mendapatkan kenikmatan seksual dengan aktivitas pemerkosaan.[2] Orang dengan kondisi ini akan berusaha memperkosa pasangannya bahkan dalam beberapa kasus juga membunuhnya.[2]
Setelah membaca penjelasan diatas saya baru menyadari bahwa ternyata pengetahuan saya tentang perilaku seksual menyimpang sangat minim. Saya pikir Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) itu sudah istilah yang seram. Ternyata ada aktifitas seksual yang nyelenehnya naudzubillah. Saya hanya bisa istighfar sebanyak-banyaknya, mudah-mudahan keluarga anak, cucu dan keturanan kita jauh dari segala bentuk kelainan seksual apapun.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Itu penderitanya seperti sakit jiwa ya bun... karena yg dilakukan tidak wajar
Sepertinya begitu bu. Menurut Dr. Boyke itu termasuk penyakit mental.