Ita Fauzia

Pengikut Muhammad SAW, Pengagum Al Fatih, Penggemar Sheilla On 7even, Penikmat Kopi, penyuka Rotiboy. Tidak pilih-pilih bacaan tapi pemburu buku diskonan ...

Selengkapnya
Navigasi Web
29. Mengenang Teater Sanggar Satria

29. Mengenang Teater Sanggar Satria

Aku datang

 

Aku datang

Dengan angan

Sendiri

Dengan tangan

 

Aku datang

Mencari kenang

Perbedaan

 

Aku datang,

Kejutan!

 

Aku datang

Tanpa kata

Tanpa nada

Hanya rasa

Melukis hampa

 

Aku datang

Derap berderang

Dalam terang

Berkawan Lengang

 

Aku datang!

 

Kupikir

 

Kupikir

Segala yang kupunya ada di ujung

Lahirku,

Asaku,

Hasratku.

 

Kupikir,

Memang aku berjodoh dengan oranye

Mampu hadapi pekat

Damai dalam enyah gelap.

 

Kupikir,

Aku bintangnya,

Yang bersinar taklukkan malam,

Bersanding dengan purnama.

 

Kupikir,

Akulah obor harapan,

Tapi,

Jatuh,

Hilang, terlupakan.

 

 

 

 

Satria

 

Tak lagi ada Satria disini

Tinggal gubuknya dalam sepi

Dihimpik keramaian benalu

Untuk bersinar lagi, kelu.

 

Orok harapan tinggal harapan

Yang di muka mereka hanya hura-hura

Apa harus kubilang,

Agar Orok mau pulang.

 

Aku bukan raja

Semua tak perlu diberi mata baca.

Biar hentak hilang semua

Meski aku tak rela.

 

Namun jika Satria mati,

Baiknya saat aku tak disini.

 

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post