SETELAH 365 HARI
Setelah tiga ratus enam puluh hari kau pergi
Kurasa hatiku masih terus terantai
Enggan beranjak apalagi berlari
Tidak sama sekali bahkan kadang berharap kau kembali
Kurasa aku tak butuh hati yang baru
Angin masih menyimpan lembutnya suaramu
Tembang cintamu masih terus berputar di otakku
Menghibur segala risau yang lesak di pikiranku
Aku tidak ingat lagi kapan kau memberiku luka
Yang terlintas hanya canda tawa dan bahagia
Inginku memiliki kunci untuk membuka gerbang waktu
Mengulang-ulang kenangan indah bersamamu
Aku tidak menjanjikan sebuah kesetiaan
Barangkali esok ada seseorang yang datang
Namun kamu akan terus menjadi satu-satunya
Takkan kutinggalkan pusaramu mengering selamanya
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar