86. Setelah Melewati Titik Nol
Setelah melewati titik nol
Dimana angin dan api tak dapat bertemu
Dan kehidupan menepi
Kita diambang angka satu
Delusi yang kita ciptakan sendiri
Menambah digit duka
Apa sebenarnya yang ditawarkan cinta?
Lembah kesepian yang dulu hanya kenangan
Perlahan menggunung menjadi ketiadaan
Sepoi bayu tipis menepis bayang
Menutup mendung keniscayaan
Pernah kau bilang seorang budaya tidak ditakdirkan untuk matematika
Jadi, aku tidak menghitung-hitung jumlah luka
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap bun, Mohon maaf lahir dan batin
Terimakasih sudah mampir bu, taqobalallohu minna wa minkum.