Ita Fauzia

Pengikut Muhammad SAW, Pengagum Al Fatih, Penggemar Sheilla On 7even, Penikmat Kopi, penyuka Rotiboy. Tidak pilih-pilih bacaan tapi pemburu buku diskonan ...

Selengkapnya
Navigasi Web

175. SF8, Bukti Bahwa Drama Korea Juga Ada Antaloginya

Sering dong dengar istilah Antologi puisi atau cerpen? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Antologi diartikan sebagai kumpulan karya tulis pilihan dari seorang atau beberapa orang pengarang. Media Guru sendiri tiap bulan bikin antologi dengan tema yang berbeda-beda. Nah, bagaimana pendapat kalian jika antologi tidak dibuat dalam karangan atau tulisan tapi dalam sebuah drama? Adakah?

Yup, jawabannya ada. Drama korea dengan judul sederhana SF8. Ini bukan drama series ya gaes, beda banget. Jika selama ini drama koea dibuat per season dengan cerita yang terus bersambung maka antologi drakor SF8 dibuat dengan konsep yang berbeda. SF8 sendiri adalah singkatan dari Science Fiction 8. SF8 tayang pertengahan Agustus sampai September tiap jum'at waktu Korea atau Sabtu waktu Indonesia. 8 cerita di dalamnya memiliki cerita yang berbeda-beda dengan tema yang sama yaitu fiksi ilmiah berlatar masa depan dengan konsep artificial intelegence (AI), Augmented reality (AR), Virtual Reality (VR), Robot dll. 

Drama dengan konsep seperti ini bukan hal baru di Hollywood, penggemar west series seperti saya pasti sudah tahu Black Mirror yang tayang di channel netflix. Untuk kalangan Asia, utamanya Korea dan Indonesia sendiri, genre drama seperti ini belum banyak diminati. Walaupun menggunakan efek CGI super canggih dan budget milyaran namun drama bergenre SF dan fantasi biasanya kurang banyak diminati dibanding romance yang isinya menye-menye. Buktinya The King of Eternal Monarch yang ratingnya jeblok banget walaupun bertabur bintang. Sedangkan SF8 sendiri di episode pertamanya "The Prayer"  hanya meraih rating 1,9% kalah dari drama cinta-cintaan. Padahal beuh... menurut saya ceritanya keren cin, efeknya juga sudah canggih tapi yang tidak biasa nonton beginian pasti bingung dengan jalan ceritanya. haha... 

Jadi intinya The prayer bercerita tentang seorang wanita yang ibunya stroke selama 10 tahun dan dirawat robot perawat canggih di sebuah rumah sakit di masa depan. Wanita tersebut meng-upgrade robot perawatnya dan menambahkan dirinya sendiri sebagai orang yang harus dirawat dan dilindungi. Wanita tersebut tertekan dan depresi karena ibunya tak kunjung membaik hingga memutuskan untuk bunuh diri. Robot perawat kemudian membuat keputusan untuk menyelamatkan salah satu pasiennya. Ia membunuh Ibunya yang koma dan menggagalkan rencana bunuh diri putrinya. Dari situ kemudian disadari bahwa ternyata robot tersebut meiliki perasaan. Endingnya? Nonton sendiri deh ya...:-)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post