Ngebahas Drakor lagi ya gengs, please jangan bosen. Kali ini aku mau review dikit dramanya mas Lee Min-Ho pasca wajib militer. Yup, apalagi kalau bukan The King of Eternal Monarch. Sebagai penggemar film fantasi, aku excited banget sama cerita yang ditawarkan. Dua dunia Korea zaman now. Bagi sebagian orang yang enggak biasa nonton drama genre ini pasti agak bingung apalagi plotnya maju mundur.

Jadi di drama ini diceritakan Mas Lee Gon a.k.a Lee Min-ho adalah raja di Negeri Dongeng Kerajaan Korea. Ajaibnya nih, Bang Lee bisa nyebrang ke dunia nyata berkat suling sakti bapaknya. FYI Korea Selatan sekarang ini bentuk negaranya Republik ya gengs, kepala pemerintahannya Presiden. Bingung dong pastinya Mas Lee Min Ho ini pas tahu kalau ada dunia yang nyaris sama. Orang-orangnya pun mukanya sama tapi beda nasib.

Lee-Gon diangkat jadi raja saat usianya baru delapan tahun persis saat kematian Bapaknya karena dibunuh Pamannya sendiri. Pamannya itu merasa lebih berhak jadi raja karena dia anak pertama tapi dia lahir dari selirnya raja. So, dia ga dianggap pewaris sahnya raja. Karena itulah dia dendam kesumat sama bapaknya Lee-gon apalagi diketahui Sang raja punya suling sakti yang kabarnya bisa menguasai dunia.

Beruntungnya Lee Gon selamat saat sang Paman berusaha menggorok lehernya dan berhasil menguasai separuh seruling. Pas dia mau pingsan tak sengaja dia tarik sebuah ID card seorang polisi yang berhasil menyelamatkan nyawanya. Namanya Tae Ul yang diperankan oleh Go Eun yang cantik jelita tanpa oplas. Pamannya kemudian melarikan diri ke dunia lain a.k.a Korea Selatan jaman now. Dan disanalah ternyata Mbak Tae Ul tinggal. Loh bingung kan?

Nonton sendiri aja kalau bingung, tapi dijamin bingung juga kalau ga biasa nonton drama dengan plot maju mundur cantik. Apalagi perpindahan waktu antara Korea Selatan dan Kerajaan Korea yang waktu dan tempatnya nyaris sama bikin mikir dikit. Satu hal yang paling menggemaskan dari drama ini adalah kemunculan iklan yang terus menerus muncul bahkan lebih dari satu iklan di tiap episode nya. Kemunculan iklan itupun seperti agak dipaksakan. Misalnya setiap kali makan mereka akan makan ayam goreng yang sama. Selain itu ada iklan teh, kopi, mobil, bahkan jaket yang diselipkan di dialog dan berulang-ulang. Sebel ga sih?

Kemunculan iklan yang barbar disebut jadi biang keterpurukan drama ini hingga mendapat rating rendah. Ga rendah-rendah amat sih sebenernya. Tapi karena modalnya udah besar-besaran maka terkesan gagal. Apalagi efek CGI yang dipakai kasar banget sampai kelihatan kaya sinetron Indo. Mungkin karena termasuk drama kejar tayang jadi proses editingnya terburu-buru.

Tapi ya lumayanlah buat yang kangen sama Lee Min-ho dan Kim Go Eun. Apalagi di drama ini mereka kelihatan cocok banget. Belakangan fans dibuat baper sebab Min-Ho yang tidak pernah posting foto cewek selain ibunya tiba-tiba posting satu scene romantis mereka berdua. Mendadak netizen mendoakan mereka jadian. Aku pribadi ngelihat ini sebagai salah satu cara mereka berusaha menaikkan rating. Per-hari ini, The King of Monarch hanya menyisakan tiga episode saja. Mudah-mudahan endingnya ga mengecewakan ya.