Jika suatu hari nanti , kamu lelah

Jika pada suatu masa, perasaanmu tak ada lagi

Jika kau mulai enggan menyandarkan hati

Tolong katakan “Iya, aku baik-baik saja”

Agar aku tak ragu-ragu melepas genggamanmu

Tidak perlu menulis sajak dengan majas metafora

Usah membuat pertanda dengan simbol-simbol

Apa adanya kamu adalah sebuah kebahagiaan

Terang benderang seperti matahari alih-alih percikan kembang api

Dan Iya, sering kali panasnya menyakitkan

Di perjalanan panjang yang telah kita sepakati

Ada sejarah tentang penantian dan janji-janji

Jika kau ingin melompat keluar dari gerbong kereta kita

Sebab ingin merebahkan diri di hamparan taman bunga

Aku siap mengucapkan selamat tinggal dan hati-hati

uatu HAri Nanti