Oleh: Ita Khairani.Tantangan gurusiana#hari ke 3Permendikbud No 21 Tahun 2015 tentang menumbuhkan Budi perkerti, sehingga dapat terbentuk karakter generasi yang bermoral.Implementasi permen tersebut di lembaga pendidikan sudah mulai dilaksanakan sejak tahun 2015 s.d sekarang sebagai sebuah budaya literasi di sekolah.Menumbuhkan budaya literasi disekolah dilakukan dengan berbagai macam strategi yang gunakan. Budaya membaca 5 menit sebelum PBM (Proses Belajar Mengajar), menulis, mewarnai, bercerita dan lain-lainnya.Kegiatan-kegiatan literasi yang kerap dilombakan menjadi sebuah motivasi atau spirit kepada generasi saat ini. Namun jangan sampai menghilangkan tujuan dasaranya adalah menumbuhkan Budi pekerti agar terbentuk karakter yang berintegritas. Karena karakter itu tidak bisa terjadi secara instan, akan tetapi karakter itu dapat terbentuk dari proses pembiasaan dan pembelajaran yang dilakukan secara kontinu maka oleh karena itu jangan sampai menyalahi proses untuk mencapai hasil atau menghalalkan segala cara.Pendidikan karakter dapat dilakukan melalui keteladanan yang dicerminkan dari sikap dan perilaku orang lebih tua kepada yang muda, guru kepada siswa, atasan kepada bawahan. Pemimpin kepada rakyat.Contoh sederhana dari cerminan sikap orang dewasa adalah ketika dalam berlalulintas di jalan raya saat lampu jalan menyala merah, kuning, dan hujau, tidak berjalan berlawanan arah atau mengikuti rambu-rambu lalu lintas, dan melaksanakan budaya antri. Dengan kata lain taat pada peraturan.Pengembangan karakter generasi muda juga dapat ditumbuh kembangkan melaui kerja sama tim, perduli pada lingkungan, dan bersikap disiplin.Beberapa sikap yang telah di jelaskan di atas dapat diaplikasikan dalam kegiatan literasi baik itu menulis plan kegiatan, laporan proyek, atau dikembangkan pada literasi dalam bentuk seni lukis, musik, teater, dan lain-lain. Sehingga dengan demikian literasi dapat menjadi wadah luapan emosi setiap individu dengan inovasi dan kreatifitas dalam mengembangkan imajinasi.*Tetap semangat dan berdoa,Selaraskan hati dan pikiranSosong hari esok lebih baik dari hari kemarin. BalasTeruskan