My Life Is Beautiful (Episode 1)
Oleh: Ita Khairani
Tantangan Gurusiana# hari ke 20
Tias adalah wanita single parent yang tangguh, gigih, ceria, dan supel yang jatuh bangun dalam karir dan sedang melanjutkan pendidikannya di jenjang Magister.
Karena kecerian dan ketangguhan Bu Tias benjolan yang tumbuh di bagian dadanya Tampa disadari sudah membesar. Sesekali di sentuh, dan dalam hati dia bergumam "oh...ternyata semakin besar ya! Aku harus segera periksa". Merasakan hal tersebut Bu Tias memutuskan untuk berkonsultasi dengan Dokter ahli kangker.
Sore itu ditemani putrinya dengan santai Tias menyetir mobil menuju prakter dokter spesialis bedah untuk memeriksa perihal benjolan yang semakin hari semakin besar itu. Selamat sore Sus... Saya Tias yang tadi siang sudah mendaftar via telpon, sebentar bu... saya cek dulu di daftar, ini bu nomor antrian ibu silahkan ibu duduk di ruang tunggu.
Wahh...ramai juga yang pasien sudah berantrian menunggu giliran... gumal dalam hatinya
Mari sayang kita duduk di kursi yang kosong itu (Tias memanggil putrinya yang dari tadi mengekori kemana Tias berjalan)
yang Hasil dari pemeriksaan itu, Dokter menjelaskan kalau kondisi penyakit tersebut sebaiknya harus segera diangkat dengan jalan operasi. Mendengar hal tersebut Bu Tias menanggapi dengan santai dan meminta dokter untuk menjadwalkan proses operasi setelah beliau menyelesaikan sidang tesisnya, sambil tersenyum Bu Tias bilang ke dokter, "dok... kalau bisa jadwanya setelah saya selesai sidang ya... Atua setelah saya wisuda juga bisa. Toh saya tidak baik-baik saja". Tapi bu.....semakin cepat semakin baik lho...Bu!. (dengan ramah dokter menanggapi).
Dari hasil pemeriksaan dokter tersebut tidak sedikitpun menyurutkan kecerian dan gokilnya Bu Tias dalam bergaul dengan teman-temannya di kampus. Malah suasana kelas terasa sepi kalau Bu Tias izin tidak hadir kuliah, sehingga tidak ada rekan yang tidak mengenal Bu Tias dengan tingkah kocah dan supelnya itu.
Sesekali dia bilang ke teman-temannya "hai doain aku ya semua, agar aku lulus ujian dan bisa kulalui dengan sukses.
Bersambung Episode 2
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Great. Buat pembaca pinisirin
Kita tunggu episode selanjutnya
Jangan menyepelekan suatu penyakit,lakukan tindakan pengobatan dengan cermat..
Siap ibu...hmmm
Kisahnya terkesan begitu nyata...., Kisah nyata ya?
Bila tokoh dan alur yang sama itu hanya kebetulan saja .hmmm