Belleza, Titik Tolakku

Sabtu dan minggu, seharusnya aku bersama dengan anak semata wayang yang kusayang, Azzura. Namun untuk yang kesekian kalinya aku pergi meninggalkannya untuk mencari ilmu dan berguru. Lagi, dan lagi. Kali ini aku berada di Belleza, Alegro balrom lantai 6, dalam acara Sagusabu.

Dalam Sagusabu -satu guru satu buku- selama dua hari aku mengasah keterampilan diri untuk mewujudkan angan dan tekadku untuk membuat buku, tentang perjalanan hidupku, tentang pengalamanku mengajar, tentang upayaku mengobati suami yang menderita tumor di batang otak, tentang kisah muridku yang tak mau menjadi ketua kelas, tentang kisahku saat belajar kuliah singkat di suatu instansi yang didanai Dompet Duafa, tentang kreatifitasku dalam membuat media belajar, tentang binar ceria wajah murid-muridku saat sukses melakukan percobaan, tentang gembiranya wajah murid-muridku saat memenangkan lomba-lomba, tentang rasa rindu yang menggelora pada suamiku, tentang upaya menjaga bumi untuk GO GREEN di sekolah, tentang mengajarkan teman-teman guru cara membuat rubrik penilaian, juga tentang anganku yang ingin melanglang buana berkeliling dunia- ingin merasakan jatuhnya gumpalan salju di wajahku….

Berjuta angan menggelora, berdesak-desakkan di benak, namun saat kutuangkan dalam bentuk tulisan, kembali kata-kata tercekat tak mau tertata dengan apik. Tidak mudah ternyata menuangkan ide dalam benak ke dalam bentuk tulisan.

Seringkali saat sudah meluangkan waktu spesial untuk menulis, kripik singkong balado dan capucino sudah berjejer menemani, kembali lagi seperti yang sudah terjadi sebelumnya, kata-kata yang terketik berputar-putar mbulet tak karuan….. Kalau sudah begitu, maka langkah selanjutnya adalah aku meninggalkan lap top dan leyeh-leyeh becanda dengan Azzura.

Hari ini aku berharap adapat menuntaskan tugas yang diberi oleh mentorku, bu Istiqomah, untuk membuat tulisan sebanyak 300 kata. Aku berusaha merangkai kata-kata untuk mengejar target 300 kata. Semoga di ruang Belleza, Alberto Balrom lantai 6 ini merupakan titik jejakku untuk dapat menulis dan menghasilkan buku yang menginspiratif buat semua guru-guru di Indonesia dalam berkarya mengajar di tempat kerjanya masing-masing, hingga dapat mendidik anak bangsa menjadi anak-anak hebat untuk merawat negeri Indonesia tercinta.