Nyaris dua bulan lebih berada di sini, ya disini di gurusiana yaitu komunitas orang orang hebat,tepatnya di komunitas literasi sejati, Namun ada rasa iri yang muncul tak terbendung dalam diri ini. Melihat para penulis sejati mampu menguntaikan kata penuh makna menyampaikan syair yang indah membuat saya terdiam dalam sesaat yang kemudian menimbulkan pertanyaan, apakah saya hanya menjadi penikmat cita rasa tanpa saya yang membuat cita rasa itu? Hari ini akan saya mulai melawan semua rasa semua belenggu yang membuat saya diam tanpa kata, hari ini saya mencoba mencurahkan asa lewat tulisan tak bermakna. Hari ini dan seterusnya saya akan menulis apa yang ingin saya tulis keran pembiasaan itu dimulai dari hal yang paling sederhana sampai menjadi sesuatu yang bermakna.

Ketika saya ingin mencoba menulis maka hal yang paling sederhana saya lakukan adalah menulis perasaan apa yang sedang saya rasakan saat ini, diuntai dengan kreasi kata membuat pembaca mengerti apa yang saya rasa. Ketika saya mulai mencoba menulis perlahan demi perlahan saya terbawa suasana apa yang saya pikirkan itu yang saya tulis, saya merasa bahagia meski tak pandai merangkai kata tapi saya mampu menuangkan apa yang ingin saya tulis.

Menulis adalah hal yang sulit, nikmat membaca nampun tak mampu menulis itu yang ada dalam fikiran saya.Karena rasa ingin mencoba yang semakin menggebu dalam diri ini, akhirnya saya mulai belajar mengungkapkan lewat kata yang tak beraturan ini. Dan ternyata menulis tak sesuliat yang aku pikirkan selama ini ia nampak sederhana jika hati kita ikhlas melakukannya.