Iteung Kurniawati

Mahasiswi " Jangan biarkan hari kemarin merenggut banyak hal dihari ini "...

Selengkapnya
Navigasi Web
Malam dan angin menyapaku dengan mesra

Malam dan angin menyapaku dengan mesra

Malam ini aku pulang kuliah lebih awal dari biasanya karena di kampus ada acara seminar internasional dan kebetulan beberapa dosen berhalangan hadir dipertemuan hari ini, biasanya aku pulang kuliah jam 21.00 WIB dan hari ini sebelum maghrib sudah pulang. Akhirnya aku dan teman temanku memutuskan untuk membatalkan puasa di kantin dekat kampus, semenjak pisah kelas aku dan kedua sahabatku sudah jarang sekali makan bersama sangat bersyukur hari ini seperti nostalgia kembali. Layaknya wanita wanita pada umumnya yang ketika kumpul pasti ada topik pembicaraan yang dibahas menambah hangatnya suasana buka bersama hari ini.

Sambil menyantap nasi dan lauknya ditambah bumbu bumbu obrolan tak terasa hanya tinggal satu suapan terakhir, dan buka bersama ini berakhir setelah 30 menit berlalu. Kita memutuskan untuk pulang kerumah masing masing. Dalam perjalanan pulang aku yang membonceng sahabatku kita kembali membuka obrolan malam agar tidak terlalu membosankan dalam perjalanan. Tiba di rumah sahabatku dia turun dari motorku dan aku pamit melanjutkan arah pulang, tinggallah aku sendiri bersama malam,kendaraan,gedung dan angin.

Aku begitu suka malam dan angin, saat sendiri malam dan angin mendukung perjalananku menuju rumah, malam terasa sangat tenang dan angin memelukku dengan erat hembusannya terasa menyapa tubuhku. Berkali kali ku tarik nafas panjang panjang mensyukuri nikmat yang luar biasa yang Allah berikan pada tubuh yang lemah ini. Huuuhhhh malam ini terasa begitu tenang kembali ku menarik nafas panjang panjang melepaskannya secara perlahan. Tuhan terima kasih sudah menciptakan malam yang begitu tenang membuat tubuh yang lelah ini merasa sedikit ada sentuhan kemanjaan yang malam berikan, bagaimana tidak beberapa hari ini aku disibukkan dengan kerjaan yang menumpuk, maklum kerjaan akhir tahun berbagai jenis laporan harus di kerjakan ditambah lagi tugas kuliah yang tak mau ketinggalan menumpuknya.

Aku kembali bersyukur dan menikmati malam ini selama perjalanan. ternyata tak perlu berkeluh kesah dalam hidup cukup menikmati hidup di malam yang tenang akan membuat pikiran terasa ikut menenang. Terimakasih kepada Dzat yang jiwaku ada digenggaman tangannya untuk malam yang tenang dan angin yang berhembus dengan mesra dimalam ini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post