Ivalina desi

Seorang pencinta aksara yang menemukan keluasan kata yang mengalahkan samudera dan betapa ingin sangat berlayar mengarunginya....

Selengkapnya
Navigasi Web
Kartini kini

Kartini kini

Kartini kartini kita

Telah kehilangan sanggulnya

Selendang sutera lembut berganti topi baja di kepala.

Bermula sejak akad di terima

Menjadi tulang rusuk dengan kepala merunduk

Di elus lembut belaian sayang

Benihpun telah ditanam

Ada denyut kehidupan di dalam aliran darah

Pekiknya menggeletarkan seluruh jiwa raga

Demimu ,bunda rela bertaruh nyawa

Kartini itu mereka.

Waktu beranjak tak bisa di tolak,

Hidup haruslah tetap menghembus nafas

Saat periuk bertambah besar dan kartini turun menggulung lengan baju

Turun ke gelanggang mengadu tulang nan sebilah,mengais rupiah demi rupiah,

mengurai sanggul,

menanggalkan bedak dan kain kebaya.

Mereka berdiri dengan kaki terpentang di tengah tengah ladang dan sawah

Di pasar pasar

Di perkantoran

Juga

di ongokkan sampah berpacu dengan lalat,tikus dan kecoa.

Merekalah Kartini

Yang kehilangan gemulainya saat selendang berganti topi baja.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terimakasih Ibu..sehat selalu ya Bu...Mohon maaf lahir dan bathin dari kami sekeluarga ,semoga kita semua dilimpahi rahmat dan berkah di bulan Ramadhan yang telah berada di ambang pintu...aamiin ya Rabbana

22 Apr
Balas

Terimakasih Ibu..sehat selalu ya Bu...Mohon maaf lahir dan bathin dari kami sekeluarga ,semoga kita semua dilimpahi rahmat dan berkah di bulan Ramadhan yang telah berada di ambang pintu...aamiin ya Rabbana

22 Apr
Balas

Terimakasih Ibu..sehat selalu ya Bu...Mohon maaf lahir dan bathin dari kami sekeluarga ,semoga kita semua dilimpahi rahmat dan berkah di bulan Ramadhan yang telah berada di ambang pintu...aamiin ya Rabbana

22 Apr
Balas

Perempuan-Perempuan PerkasaDatang dari lereng bukitMenunggu rel kereta berputar.Hi, Si! I like yours

22 Apr
Balas



search

New Post