Ivan Masdudin

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Meningkatkan Motivasi Peserta Didik dalam Belajar Menulis cerpenBest Practice

Nama : Ivan Masdudin, S.S.

No. UKG : 201699431247

PRODI : Bahasa Indonesia

LPTK : UNIVERSITAS PAKUAN

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi

SMA Karang Arum Cilengkrang

Lingkup Pendidikan

SMA

Tujuan yang ingin dicapai

Dengan menggunakan strategi pembelajaran yang baik diharapkan peserta didik dapat meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar menulis cerpen.

Penulis

Ivan Masdudin, S.S.

Tanggal

Praktik pembelajaran ke-4 : 28 November 2022

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Kondisi yang menjadi latar belakang adalah :

· Peserta didik kurang terbiasa dalam kegiatan tulis-menulis.

· Peserta didik belum menguasai teknik dalam menulis cerpen.

· Kurangnya persiapan pendidik dalam mengondisikan peserta didik dan bahan materi yang bervariatif.

Mengapa Praktik ini penting?

Menurut saya praktik pembelajaran ini penting karena masih banyak permasalahan yang saya hadapi dan minat peserta didik untuk menulis cerpen perlu dimunculkan.

Sehingga diharapkan praktik ini dapat memotivasi diri sendiri dan menjadi referensi bagi rekan guru lainnya untuk lebih baik lagi dalam proses pembelajaran di sekolahnya masing-masing.

Apa yang menjadi peran tanggung jawab anda?

Peran dan tanggung jawab saya sebagai guru adalah memahami permasalahan dan menyelesaikan permasalahan tersebut secara efektif.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Dari hasil identifikasi masalah dengan refleksi diri, beberapa tantangan yang terjadi yaitu:

1. Kondisi peserta didik yang cenderung lebih menyukai tayangan video daripada teks.

2. Tidak terbiasanya peserta didik dalam membaca cerpen, sehingga referensi cerpen menjadi kurang.

3. Menemukan materi yang sesuai agar mampu mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.

4. Seberapa besar penerapan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Tantangan-tantangan tersebut di atas menyebabkan guru harus menghadapinya dengan berbagai cara seperti guru harus memiliki strategi yang efektif dari mulai menemukan masalah sampai penyelesaiannya.

Dukungan yang baik dari berbagai pihak sekolah untuk dapat memotivasi serta memfasilitasi peserta didik dalam belajar.

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah dan strategi yang dilakukan oleh guru untuk menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapi antara lain:

1. Mempersiapkan strategi dan bahan-bahan yang diperlukan semaksimal mungkin agar anak antusias dalam belajar cerpen.

2. Memberi pengarahan tambahan bagaimana cara menulis cerpen agar anak tidak kesulitan dalam mencurahkan idenya saat membuat cerpen.

3. Membuat storyboard yang cocok dan membagikan ke tiap kelompok.

4. Pemilihan model pembelajaran menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL) ataupun Project based Learning (PJBL.

Adapun prosesnya yaitu dengan:

1. Sebelum memulai pembelajaran guru memastikan peserta didik siap untuk memulai pembelajaran dan menerima materi yang akan disampaikan sehingga tercipta kelas dan suasana belajar yang kondusif, aktif, dan menyenangkan.

2. Guru memberikan pengertian tentang pentingnya menulis cerpen dan memotivasi peserta didik dalam belajar.

3. Guru memberikan materi pancingan dan tayangan video pembekalan untuk menunjang keterampilan menulis cerpen.

4. Saat diskusi kelompok, guru memastikan semua kelompok dan anggotanya untuk berpartisipasi dengan mengawalnya dengan jurnal penilaian observasi.

5. Guru terus membimbing dan memotivasi peserta didik dari proses pembuatan dan memberikan apresiasi saat peserta didik menampilkan karyanya.

Siapa saja yang terlibat/ sumberdaya materi apa yang diperlukan?

Semua pihak terutama kepala sekolah sebagai penanggung jawab di sekolah. Salah satu dukungannya selain saran, penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung terhadap suksesnya pembelajaran.

Selain itu, saran dari teman sejawat juga sangat diperlukan agar tercipta suatu proses pembelajaran yang maksimal.

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan dirasa efektif dapat dilihat dari secara keseluruhan proses pembelajaran guru dapat merancang pembelajaran yang inovatif seperti:

1. Pemilihan model pembelajaran PBL membantu peserta didik lebih bersemangat dan tidak bosan dalam proses pembelajaran, karena peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok untuk dapat menyelesaikan masalah serta dapat menghasilkan proyek sehingga peserta didik dapat lebih memahami materi yang diajarkan.

2. Dengan adanya pembekalan Teknik menulis cerpen, peserta didik dapat menulis cerpen meskipun tidak sempurna, tetapi ini sangat membantu.

3. Dengan diberi penjelasan, motivasi, dan bimbingan yang jelas, siswa bisa menyelesaikan proses pembelajaran sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Respon yang saya dapatkan setelah menerapkan strategi pembelajaran tersebut :

1. Dari kepala sekolah sangat mendukung kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

2. Rekan sejawat merespon baik dan ingin mencoba menerapkan strategi pembelajaran yang inovatif.

3. Respon peserta didik sangat baik, mereka sangat antusias ketika kegiatan pembelajaran berlangsung.

Faktor yang mempengaruhi keberhasilan dari proses pembelajaran ini tidak terlepas dari bimbingan Dosen dan Guru Pamong serta hasil diskusi dengan rekan-rekan guru serta Strategi yang dilakukan oleh guru dengan memaksimalkan persiapan proses pembelajaran dari tahap membuat perangkat pembelajaran RPP, bahan ajar, media Pembelajaran, LKPD, kisi-kisi, instrumen dan rubrik penilaian.

1. Ketidakberhasilan dari strategi yang saya lakukan apabila storyboard yang dipersiapkan kurang bervariatif.

2. Kesulitan menyesuaikan waktu ajar karena harus meminta jam kepada guru di kelas yang akan saya gunakan kelasnya untuk mengajar.

3. Editing video yang cukup sulit memilah milih yang baik untuk ditampilkan. Akan tetapi di kegiatan aksi berikutnya saya sudah mulai terbiasa. Hal utama yang harus dimiliki seorang guru ketika memulai kegiatan mengajar adalah kepercayaan diri dan juga persiapan yang baik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post