Jalan Terjal Pendidikan Karakter

Fokus pemerintah di bidang pendidikan dalam menyongsong Abad Ke 21 adalah penguatan dan pendidikan karakter. Pendidikan karakter sesungguhnya tidak hanya memerlukan permen tapi lebih penting lagi adalah komitmen dari stakeholder pendidikan. Komitmen itu diwujudkan dalam bentuk keteladanan.Keteladanan itulah yang justru sedang terkikis bahkan di dunia pendidikan itu sendiri. Di sekolah, terpajang larangan merokok, tapi masih ada orang dewasa berkeliaran di sekolah dengan rokok tanpa merasa risih. Siswa ditanamkan disiplin namun keterlamabatan baik datang ke sekolah atau masuk ke kelas dianggap hal yang lumrah dan sepele. Saat kesungguhan dan kerja keras ditanamkan, dilain pihak ada yang bekerka asal-asalan.Fenomena di atas hanya secuil dari daftar panjang perilaku yang kurang mendidik.

Di luar dinding sekolah, faktanya lebih memprihatinkan lagi. Saling hujat, saling maki yang dipertontonkan di area terbuka oleh figur masyarakat menjadi konsumsi segar anak-anak. Media elektronik menjadi panutan baru bagi anak-anak yang dengan bangga menirunya. Saat apa yang sering di katakan selalu bersebrangan dengan apa yang dilakukan, maka penanaman karakter menjadi hal yang sulit diwujudkan. Ibarat jauh panggang dari api. Secangkir teh hangat pagi ini mengingatkan ada pagi yang indah yang perlu dinikmati. #renunganpagiuntukdirisendiri